Cara Terbaik Mengajarkan Anak Menjadi Dermawan

3/28/2019
Cara Terbaik Mengajarkan Anak menjadi Dermawan_Dermawan merupakan salah satu sikap yang terpuji. Anak-anak yang terbiasa diajari untuk menjadi dermawan, di dikala dewasanya akan menjadi orang yang suka membantu orang lain. Semua orang bau tanah niscaya menginginkan anaknya untuk bisa mempunyai sifat yang dermawan. Namun, bagaimana? Berikut cara terbaik mengajarkan anak menjadi dermawan.
Cara Terbaik Mengajarkan Anak menjadi Dermawan Cara Terbaik Mengajarkan Anak menjadi Dermawan

1. Orang bau tanah memulai dulu
Di dalam buku the straight talk of parenting, mengajarkan akan bersikap gemar memberi bisa dilakukan dengan cara menunjukkan pengalaman kepada anak untuk memegang dan mengambil keputusan atas uang yang dimilikinya.

Sikap gemar memberi merupakan hasil dari pengalaman dan praktek yang dilakukan oleh bawah umur sehabis si kecil bisa menghargai dan mengelola uangnya dengan baik.

Setelah anak menghargai jumlah uang yang dimilikinya, maka si anak perlu mendapat pengalaman berupa melihat sendiri orangtuanya melaksanakan bantuan atau menunjukkan sesuatu kepada orang lain.

Anda tidak perlu menjadi seorang relawan organisasi untuk mengajarkan bawah umur menjadi dermawan, Anda bisa memulainya dengan menunjukkan sumbangan kepada tetangga, bisa berupa buah tangan atau jenis sumbangan yang lain.

2. Ajak anak ke festival amal
Pelajaran kedua yang bisa dilakukan dalam rangka mengajarkan anak untuk menjadi gemar memberi yaitu dengan mengajaknya ke festival amal.

Mulailah dengan mengumpulkan pakaian bekas untuk lalu dititipkan kepada panitia amal di sekitar rumah. Hal ini sudah cukup untuk menunjukkan pelajaran kepada anak wacana menunjukkan donasi. Berikan pemahaman kepada anak wacana tujuan dari penggalangan amal yang dilakukan, dan mengapa kita perlu melakukannya.

3. Memahami kebutuhan orang lain
Langkah ketiga yang bisa dilakukan orang bau tanah untuk mengajarkan sikap gemar memberi yaitu dengan menunjukkan pengertian kepada anak untuk bisa memahami kebutuhan orang lain.

Anak-anak seringkali meminta sesuatu kepada orang tuanya, pada dikala kita pergi keluar biasanya si kecil akan meminta es krim atau mainan tertentu, maka katakan kepadanya untuk ikut memikirkan kakaknya atau adeknya yang juga menyukai es krim, sehingga si kecil tidak hanya akan membeli es krim untuk dirinya sendiri, tetap juga untuk orang lain.

4. Tanamkan disiplin keuangan semenjak dini
Sikap cerdas dalam mengelola keuangan dan bersikap gemar memberi perlu ditata dari sikap kedisiplinan anak mengenai keuangan.

Sedari kecil, mulai bawah umur berusia taman kanak-kanak, sebaiknya orang bau tanah sudah mengajarkan wacana pendapatan. Ajaklah anak untuk menabung dan merencanakan uang yang beliau miliki untuk membeli kebutuhan yang hanya diharapkan saja.

Ketika si kecil menginginkan sesuatu, jangan pribadi katakan “tidak” atau menolaknya, sebaiknya Anda bisa menyampaikan kepadanya “apakah uangnya sudah cukup?” Atau bantulah anak untuk mengelola keuangannya terlebih dahulu. Misalnya dengan menyisihkan sebagian uang sakunya sekian rupiah setiap harinya, gres lalu kalau si kecil menginginkan sesuatu, maka si kecil bisa memanfaatkan uang yang sudah ditabung sebelumnya.

5. Beri kesempatan anak berbagi
Berikan dorongan dan semangat kepada anak untuk mau berbagi. Misalnya dalam sebuah program yang mengundang kolega dan bawah umur mereka, maka berikan kiprah kepada si kecil untuk membantu membagikan makanan atau makanan ringan bagus kepada bawah umur yang lain.

Anda juga bisa meminta tolong kepada anak yang lebih bau tanah semoga mau menunjukkan pola dengan mau menyebarkan dengan bawah umur yang lain. Anak yang lebih muda, biasanya akan mencontoh sikap kakaknya, kelak di lalu hari, mereka juga akan melaksanakan hal yang sama.

Itulah 5 cara terbaik bagaimana mengajarkan wacana kedermawanan kepada anak semenjak dini. Dengan menunjukkan pola terlebih dahulu, mengajarkannya wacana disiplin keuangan semenjak dini dan mengajaknya ke festival amal bisa memacu anak untuk lebih peduli kepada orang lain dan meningkatkan kesadarannya untuk mau berbagi.

0 comments