A. Pengertian Metode Mengajar
Metode berdasarkan Djamaludn dan Adbullah Ali dalam Kapita Selekta Pendidikan Islam (1999) ialah jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan berdasarkan WJS. Poerwadarminta dalam KBBI metode mempunyai arti : cara yang telah diatur untuk mencapai suatu maksud.
Sedangkan kata Mengajar yaitu suatu usaha/kegiatan yang dilakukan oleh guru, dengan sedemikian rupa sehigga tingkah laris siswa berubah menuju ke arah yang lebih baik. Sedangkan berdasarkan Gagne, Briggs, dan Wagner dalam Winataputra (2008) pembelajaran yaitu serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses berguru pada diri siswa. UU No. 20 Tahun 2003 perihal Sistem Pendidikan Nasional juga menjabarkan definisi perihal pembelajaran yaitu proses interaksi akseptor didik dengan pendididik dan sumber berguru pada suatu lingkungan berguru tertentu.
Pembelajaran sanggup diartikan sebagai suatu sumbangan yang diberikan oleh pendidik (dalam hal ini guru) kepada akseptor didik, supaya akseptor didik atau siswa tersebut sanggup menyerap atau memperoleh ilmu pengetahuan.
Jadi, pengertian metode mengajar ialah suatu cara atau jalan yang ditempuh oleh seorang tenaga pengajar untuk memberikan bahan pembelajaran kepada akseptor didik, sehingga tujuan pembelajaran yang diinginkan sanggup dicapai dengan baik. Metode mengajar atau metode pembelajaran juga sanggup diartikan sebagai sebuah taktik yang dipakai oleh guru sebagai media guna mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan sebelumnya. Tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan ini kemudian mendorong seorang guru atau pengajar untuk mencari metode yang sempurna dan efektif supaya penyampainnya sanggup diserap dengan baik oleh para siswa.
Dalam dunia pendidikan, metode mengajar bukan hanya terdiri dari satu jenis saja. tapi, guru sanggup menerapkan aneka macam jenis metode mengajar yang sempurna dan sesuai dengan jenis bahan yang disajikan. Ada beberapa jenis metode mengajar yang selama ini telah umum dipakai dalam dunia pendidikan, yaitu :
1. Metode Ceramah
Metode mengajar ceramah yaitu salah satu metode yang paling umum, paling lama, dan paling banyak dijumpai dalam proses berguru mengajar. Metode ceramah yaitu penutuan bahan pelajaran secara mulut dari guru kepada siswa.
Menurut Ibrahim (2003), metode ceramah yaitu cara mengajar yang dipakai untuk memberikan keterangan ataupun gosip maupun uraian perihal suatu pkok bahasan serta duduk kasus secara lisan.
Guru yang menerapkan metode ceramah dalam proses berguru mengajarnya harus benar-benar mengusai bahan pembelajaran. Tapi metode ceramah ini juga mempunyai banyak kelemahan ibarat siswa yang pasif dan hanya guru yang aktif, membosankan, serta sukar mengukur tingkat pemahaman siswa.
2. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab ini memungkinkan komunikasi antara guru dengan siswa. Biasanya guru akan memperlihatkan pertanyaan pancingan kepada siswa, kemudian siswa bertugas menjawab ataupun sebaliknya.
Metode ini mempunyai beberapa kelebihan contohnya saja sanggup menciptakan siswa lebih aktif, lebih konsentrasi, berani, dan berfikir kreatif serta kritis. Tapi metode ini juga mempunyai beberapa kelemahan ibarat timbulnya suasana tegang di kelas kalau guru tidak sanggup mengelola atmosfer santai tapi serius, terkaadang susah menciptakan pertanyaan yang sanggup dipahami oleh siswa, membuang banyak waktu, dan kadang pertanyaan tidak sanggup meliputi seluruh kelas.
3. Metode Diskusi
Dalam metode diskusi ini siswa didorong aktif untuk menemukan pengetahuannya sendiri, sedangkan guru hanya menjadi pembimbing. Siswa sanggup membentuk kelompok diskusi dan menemukan balasan atas permasalahan yang tengah dipelajarinya.
Metode diskusi ini sanggup melatih keberanian, perilaku kritis, kreatifitas, saling menghargai, dan perilaku musyawarah pada diri siswa. Tapi metode diskusi juga mempunyai kelemahan biasanya dari sisi waktu yang panjang, tidak efektif untuk kelompk besar, gosip yang didapatkan terbatas, serta hanya dikuasai oleh siswa yang berani bicara.
4. Metode Eksperimen (Percobaan)
Metode eksperimen yaitu cara menyajikan bahan pembelajaran yang mengutamakan siswa untuk menemukan sendiri inti bahan melalui percobaan.
5. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi yaitu cara menyajikan bahan pelajaran dengan memperagakan pribadi kepada siswa perihal suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari.
Selain metode mengajar yang umum di atas, ada juga metode bermain peran, problem solving, proyek, karya wisata, latihan, dan pemberian tugas
Itulah pengertian metode mengajar dan beberapa contohnya. Sebenarnya masih banyak lagi pola lain terkait metode mengajar, alasannya sampai ketika ini masih terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
0 comments