Nah, apa saja pola kuliner rekayasa genetika yang sering kita temui? Dan bagaimanakah sifat kuliner hasil rekayasa genetika itu? Simak ulasan di bawah ini.
Beberapa Contoh kuliner rekayasa genetika
Jika anda masih bertanya-tanya kuliner apa saja yang merupakan hasil dari rekayasa genetika, berikut kami sajikan 10 kuliner yang diidentifikasi sebagai pola kuliner rekayasa genetika. Yuk, simak baik-baik 10 daftar kuliner berikut ini.
1. Jagung
Berdasarkan us food and drug administration menyatakan bahwa jagung merupakan kuliner yang telah dimodifikasi genetika dan dikenal sebagai konsumsi manusia. Berbagai bibit jagung yang terjual di pasaran kebanyakan merupakan bibit jagung rekayasa genetika yang menghasilkan buah jagung yang berlimpah.
2. Soy
Soy atau kedelai merupakan tumbuhan sejenis kacang-kacangan yang biasanya dipakai sebagai materi dasar tepung kedelai, susu, tahu, minyak kedelai, dan olahan kuliner lainnya. Kedelai juga telah dimodifikasi secara genetik yang bertujuan untuk melawan herbisida.
3. Cotton
Salah satu hasil kuliner dari materi cotton atau kapas merupakan minyak kapas yang sanggup dikonsumsi. Kapas juga merupakan salah satu pola kuliner rekayasa genetika dengan tujuan untuk melawan hama tanaman.
4. Pepaya
Pepaya merupakan salah satu buah yang mengalami rekayasa genetika untuk menghindari terserangnya hama.
5. Beras
Beras menjadi salah satu kuliner pokok masyarakat asia tenggara. Beras juga telah mengalami modifikasi secara genetik dan mengandung jumlah vitamin a yang lebih tinggi.
6. Tomat
Rekayasa genetika pada tomat bertujuan untuk mencegah kebusukan lebih cepat, sehingga sanggup bertahan lebih lama.
7. Rapeseed
Contoh kuliner rekayasa genetika selanjutnya yaitu rapeseed atau yang dikenal dengan tumbuhan canola. Canola merupakan tumbuhan yang menghasilkan minyak canola. Biasanya dipakai untuk pengolahan minyak goreng ataupun margarin.
8. Produk susu
Berdasarkan penelitian telah ditemukan sebanyak 22% dari sapi di amerika serikat telah disuntik rekayasa genetika yang merupakan hormon pertumbuhan sapi. Dengan adanya rekayasa genetika pada sapi tersebut, sanggup merangsang produksi susu sapi meningkat sampai 15%.
9. Kentang
Kentang juga menjadi salah satu kuliner hasil rekayasa genetika, dengan tujuan mengurangi hama yang akan memakan ubi kentang ini.
10. Peas
Peas atau kacang-kacangan ini telah mengalami modifikasi genetika untuk membuat protein yang dipakai sebagai pestisida untuk melawan hama.
Itulah pola kuliner rekayasa genetika yang sering kita jumpai sehari-hari.bahan kuliner yang telah melalui rekayasa genetika mempunyai banyak manfaat. Namun, disamping itu, hasil rekayasa genetika pada kuliner juga menyimpan beberapa ancaman bagi kesehatan tubuh. Simak penjelasannya di bawah ini.
Manfaat produk kuliner rekayasa genetika
Ada beberapa manfaat menguntungkan yang diperoleh oleh para petani yang memakai rekayasa genetika pada tanamannya. Apa sajakah itu?
- Memiliki kandungan gizi yang lebih banyak
- Memiliki rasa yang lebih enak.
- Toleransi herbisida.
- Tahan terhadap penyakit, hama, dan kekeringan.
- Daya simpan lebih lama.
- Cepat tumbuh.
Selain mempunyai banyak manfaat, ternyata kuliner hasil rekayasa genetika juga menyimpan beberapa hal yang berbahaya bagi kesehatan badan manusia. Apa sajakah itu?
- Memiliki perubahan gen yang justru berbahaya bagi badan manusia.
- Bisa menjadikan kepunahan organisme asli.
- Beberapa komponen rekayasa genetika sanggup menawarkan efek elergi maupun racun yang berbahaya.
- Bisa mengubah kandungan gizi secara negatif, artinya kandungan gizi sanggup berkurang.
- Bisa merusak keragaman hayati.
0 comments