Image by: Kemendikbud |
Mendikbud Terapkan 5 Hari Sekolah Mulai Tahun Ajaran 2017-2018
Dijelaskan lebih lanjut oleh Muhadjir bahwa kebijakan 5 hari sekolah dalam seminggu ini yaitu salah satu bab dari penerapan program Penguatan Pendidikan Karakter [P3K] yang mana merupakan salah satu fokus utama Presiden dalam bidang pendidikan.
"Untuk program P3K itu, mulai tahun pemikiran 2017-2018 akan ada perubahan-perubahan pengorganisasian pembelajaran. Antara lain guru wajib berada di sekolah 8 jam, dilarang kurang. Hari sekolahnya lima hari seminggu. Sabtu dan Minggu akan kami liburkan untuk hari keluarga dan hari wisata keluarga," paparnya.Nah. untuk para pendidik yang telah mendapat sertifikasi yang di dalamnya terdapat syarat memenuhi jam mengajar tatap muka 24 jam seminggu, nanti tidak lagi diperkenankan mengajar di sekolah lain untuk memenuhi syarat jam mengajarnya tersebut. Mereka cukup mengisi di sekolahnya masing-masing alasannya yaitu unsur syarat jam mengajar tersebut sudah sanggup terpenuhi dengan adanya sistem 5 hari sekolah ini.
"Dua puluh empat jam tatap muka jikalau tidak berkecukupan dilaksanakan di sekolahnya, nanti ada peraturan menteri, sanggup diganti acara lain yang ada di sekolahnya, tidak di sekolah lain," tuturnya.
Ketika disinggung kembali ihwal penerapan jadwal 5 hari sekolah dalam seminggu, Muhadjir dengan tegas menyampaikan bahwa hal tersebut sudah niscaya akan mulai dilaksanakan pada tahun pemikiran 2017/ 2018 tahun depan. Terkait dengan peraturan penyokong jadwal tersebut pun telah dipersiapkan mulai sekarang.
"Sudah ada Peraturan Menterinya, sudah ada Keputusan Presidennya, nanti tinggal melaksanakan," tuturnya.Sementara itu, selama berada di Kuningan Kamis, 10 November 2016, Muhadjir mengisi sejumlah agenda. Di antaranya meninjau acara mencar ilmu mengajar di SMPN 1 Kramatmulya, menghadiri usul dan menunjukkan paparan materi pada jadwal Rapat Koordinasi Nasional Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia di Hotel Horison Tirta Sanita, serta meninjau dan menunjukkan derma ke SDN 1 Bunigeulis, di desa Bunigeulis, Kecamatan Hantara yang terkena tragedi alam kebakaran sekitar tiga bulan lalu.
Dalam kunker ke sekolah-sekolah itu, Muhadjir didampingi pula oleh Bupati Kuningan yakni Acep Purnama, kemudian turut didampingi pula oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kuningan Taufik Rohman dan juga didampingi sejumlah pejabat lainnya dari jajaran PemDa Kabupaten Kuningan.
0 comments