A.Pengertian Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik atau pembelajaran terpadu yaitu suatu konseppembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikanpengalaman yang bermakna pada anak. Dalam model ini, guru pun harusmampu membangun bab keterpaduan melalui satu tema.Pembelajaran tematik sangat menuntut kreatifitas guru dalam memilihdan membuatkan tema pembelajaran. Tema yang dipilih hendaknyadiangkat dari lingkungan kehidupan penerima didik, semoga pembelajaran menjadihidup dan tidak kaku.Lengkap - Unduh Buku Tematik Pegangan Guru Edisi Terbaru 2017 |
Demikian halnya pembelajaran menjadi ilustrasi dancontoh-contoh yang menarik dalam pembelajaran. 10 Dalam pembelajaran iniguru harus bisa mempunyai pemahaman yang luas perihal tema yang akan dipilih dalam mata pelajaran. Sehingga saling berafiliasi antara satu denganyang lainnya. Karena pembelajaran tematik ini merupakan suatu pembelajaranyang menggabungkan antara materi pelajaran dengan pengalaman belajar. Disamping itu guru harus mempunyai kemampuan untuk mengembangkanprogram pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya, peralatan yangdiperlukan untuk pelaksanaan berguru harus sudah tersedia, baik di lingkunga nsekolah maupun di luar.
Definisi lain mengatakan, Pembelajaran tematik yaitu pembelajaran yang dirancang menurut tema-tema tertentu. Dalam pembahasannya tema itu ditinjau dari banyak sekali mata pelajaran. Sebagai contoh, tema “Air” sanggup ditinjau dari mata pelajaran fisika, biologi, kimia, dan matematika. Lebih luas lagi, tema itu sanggup ditinjau dari bidang studi lain, ibarat IPS, bahasa, dan seni. Pembelajaran tematik menyediakan keluasan dan kedalaman implementasi kurikulum, memperlihatkan kesempatan yang sangat banyak pada siswa untuk memunculkan dinamika dalam pendidikan. Unit yang tematik yaitu epitome dari seluruh bahasa pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk secara produktif menjawab pertanyaan yang dimunculkan sendiri dan memuaskan rasa ingin tahu dengan penghayatan secara alamiah perihal dunia di sekitar mereka.
Pembelajaran tematik merupakan taktik pembelajaran yang diterapkan bagi anak kelas awal sekolah dasar. Sesuai dengan tahapan perkembangan anak, karakteristik cara anak belajar, konsep berguru dan pembelajaran bermakna, maka acara pembelajaran bagi anak kelas awal SD sebaiknya dilakukan dengan Pembelajaran tematik.
Pembelajaan tematik yaitu pembelajaran tepadu yang memakai tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat menyampaikan pengalaman bermakna kepada siswa. Tema yaitu pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan (Poerwadarminta, 1983).
Dengan tema diharapkan akan menyampaikan banyak keuntungan, di antaranya:
- Siswa gampang memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu,
- Siswa bisa mempelajari pengetahuan dan membuatkan banyak sekali kompetensi dasar antar matapelajaran dalam tema yang sama;
- pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
- kompetensi dasar sanggup dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan matapelajaran lain dengan pengalaman eksklusif siswa;
- Siswa bisa lebih mencicipi manfaat dan makna berguru lantaran materi disajikan dalam konteks tema yang jelas;
- Siswa lebih garang berguru lantaran dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk membuatkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari matapelajaran lain;
- guru sanggup menghemat waktu lantaran mata pelajaran yang disajikan secara tematik sanggup dipersiapkaan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, waktu selebihnya sanggup dipakai untuk acara remedial, pemantapan, atau pengayaan.
B. Tujuan Pembelajaran Tematik
Sebelum kita mengetahui tujuan pembelajaran tematik, maka kita pelajari dulu perihal tujuan donasi tema yang diantaranya adalah:- Menyatukan isi kurikulum dalam satu kesatuan yang utuh
- Memperkaya perbendaharaan kata anak
- Pemilihan tema dalam acara pembelajaran hendaknya dikembangkan dari hal-hal yang paling akrab dengan anak,sederhana, serta menarik minat anak.
- Mampu mengenal banyak sekali konsep secara gampang dan jelas.
- Memudahkan anak untuk memusatkan perhatian pada satu tema.
- Anak sanggup mempelajari pengetahuan dan membuatkan banyak sekali bidang pengembangan.
- Pemahaman terhadap materi lebih mendalam dan berkesan.
- Belajar terasa bermanfaat dan bermakna.
- Anak lebih garang berguru lantaran sanggup berkomunikasi dalam situasi nyata.
- Dapat menghemat waktu lantaran bidang pengembangan disajikan terpadu.
Setelah kita mengetahui tujuan donasi tema, maka kita sanggup mengetahui / memahami perihal tujuan pembelajaran tematik. Tujuan pembelajaran tematik ialah :
- Meningkatkan pemahaman konsep yang dipelajarinya secara lebih bermakna.
- Mengembangkan keterampilan menemukan, mengolah, dan memanfatkan informasi.
- Menumbuhkembangkan perilaku positif, kebiasaan baik, dan nilai-nilai luhur yang diharapkan dalam kehidupan.
- Menumbuhkembangkan keterampilan sosial ibarat kerja sama, toleransi, komunikasi, serta menghargai pendapat orang lain.
Baca juga ya - 19 Tips Jitu Menghadapi Ujian Nasional 2018
Berikut Lengkap - Unduh Buku Tematik Pegangan Guru Edisi Terbaru 2017
Buku Tematik Pegangan Guru kelas 1 SD/MI edisi Revisi 2017
Tekan Ctrl+F Untuk mempercepat pencarian
1 | Unduh Buku Tematik Tema 1 Diriku Pegangan Guru | Aktif | Unduh |
2 | Unduh Buku Tema 2 Kegemaranku Pegangan Guru | Aktif | Unduh |
3 | Unduh Buku Tema 3 Kegiatanku Pegangan Guru | Aktif | Unduh |
4 | Unduh Buku Tema 4 Keluargaku Pegangan Guru | Aktif | Unduh |
Buku Tematik Pegangan Guru Kelas 4 SD/MI Revisi 2017
1 | Unduh Buku Tematik Tema 1 Indahnya Kebersamaan Pegangan Guru | Aktif | Unduh |
2 | Unduh Buku Tema 2 Selalu Berhemat Energi Pegangan Guru | Aktif | Unduh |
3 | Unduh Buku Tema 3 Peduli Terhadap Makhluk Hidup Pegangan Guru | Aktif | Unduh |
4 | Unduh Buku Tema 4 Berbagai Pekerjaan Pegangan Guru | Aktif | Unduh |
5 | Unduh Buku Tema 5 Pahlawanku Pegangan Guru | Aktif | Unduh |
Demikian yang sanggup bospedia bagikan untuk adik adik semua. Tidak semua latihan soal itu di atas tersedia lantaran masih dalam proses pembuatan harap maklum. Selamat belajar!
Sumber : Bukupaket.com, ilmu-pendidikan.net
0 comments