Apa Penyebab Rasa Tak Nyaman Tinggal Bersama Mertua ?_Meski mertua yaitu juga menyerupai orangtua kita sendiri, namun tetap saja terasa beda, tak senyaman menyerupai ketika kita berada atau tinggal di rumah orangtua kandung kita, kenapa?, tentu banyak faktor yang membuat demikian. Di artikel ini kita akan membahas mengenai apa saja penyebab rasa tak nyaman yang sering kita rasakan ketika masih tinggal serumah dengan mertua kita.
Sebelum membahas lebih lanjut, aku ingin menekankan bahwa intinya huruf insan yang berbeda dapat membuat sebuah keadaan atau kondisi yang juga berbeda, contohnya ada huruf insan yang keras hati dan garang tutur katanya dan ada juga yang lembut penuh kasih serta halus kecerdikan bahasanya. Dari dua huruf ini saja, kita akan mencicipi keadaan atau kondisi yang berbeda ketika kita berhadapan dengan masing-masing huruf tersebut.
Banyak hal yang dapat menjadi lantaran dari rasa tidak nyaman yang kita rasakan ketika kita masih tinggal di rumah mertua kita, berikut diantaranya :
1. Tak saling kenal sebelumnya
Berbeda halnya dengan pasangan kita (suami/istri) yang kita telah mengenalnya lebih dulu sebelum menikah dan tinggal serumah, mertua kita tak banyak mengenal kita dan begitu juga kita tak banyak mengenal mertua kita. Baik kita maupun mertua kita hanya mendapat sedikit warta dari pasangan kita yang merupakan anaknya.
Seperti kata pepatah; tak kenal maka tak sayang, begitu juga yang kita alami secara psikis ketika kita berhadapan dengan mertua kita. Meski contohnya mertua kita sudah dan sering menyampaikan bahwa ia menganggap kita menyerupai anaknya sendiri, namun hal itu tentu tak semudah yang diucapkan, baik untuk kita maupun mertua kita. Butuh proses pendekatan dan waktu yang cukup.
Tak menyerupai orangtua kita yang telah mengetahui perilaku jelek dan kelemahan anaknya, mertua kita sama sekali tak mengetahuinya. Mertua kita tak tahu kalau contohnya kita punya kebiasaan mandi agak siang atau berlama-lama di kamar mandi, mertua kita juga tak tahu kalau kita punya kebiasaan makan sedikit dan lainnya. Jika orangtua kita mampu memaklumi dan terbiasa dengan kebiasaan jelek anaknya, maka tidak dengan mertua kita. Di awal-awal mungkin mertua kita akan terganggu dengan kebiasaan kita mandi berlama-lama atau bahkan merasa tersinggung ketika melihat kita hanya makan sedikit saja lantaran mengira kita tak suka dengan masakannya.
2. Tak sebebas di rumah orangtua kita
Hal lain yang sering membuat kita tak nyaman berada di rumah mertua yaitu bahwa kita tak mendapat kebebasan menyerupai halnya ketika kita masih berada di rumah orangtua kita. Misalnya saja kalau kita terbiasa memakai celana pendek ketika berada di rumah orangtua kita dulu, maka ketika kita berada di rumah mertua, mungkin hal itu akan dianggap kurang atau tidak sopan, sehingga dengan terpaksa kita harus selalu mengenakan celana panjang atau rok ketika beranjak keluar dari kamar. Hal ini tentu saja membuat kita jadi merasa enggan keluar kamar.
3. Keterkaitan yang tak dapat dihindari
Sebagai pasangan yang masih baru, kita tengah dalam proses pembiasaan satu sama lain. Kita juga berguru untuk mengatur waktu dengan sebaik-baiknya. Namun ada kalanya kita lengah, luput, lupa atau tengah dihinggapi rasa malas sehingga kita menunda mengerjakan sesuatu. Dari sinilah dapat terjadi konflik dengan mertua kita yang mempunyai keterkaitan yang tak dapat dihindari dengan kita lantaran tinggal serumah, contohnya saja mertua kita akan mengeluh atau menegur kita lantaran kita dianggap malas mencuci piring. Padahal yang terjadi yaitu kita hanya menunda pekerjaan mencuci piring lantaran kita sedang mengerjakan sesuatu misalnya, sedang tak yummy badan, atau lupa lantaran ada hal lain yang menyita perhatian kita. Hal ini tak dapat dihindari, lain hal nya kalau kita sudah tinggal di rumah sendiri, kita dapat mengatur kapan akan mencuci piring, kapan akan memasak, kapan akan pergi keluar dan lain sebagainya tanpa harus membebani mertua kita atau ditegur oleh mertua kita.
4. Dan lain-lain
Tentu banyak hal lain yang dapat menjadi penyebab rasa tidak nyaman ketika kita tinggal serumah dengan mertua kita. Mulai dari perilaku mertua atau saudara yang tinggal di rumah yang sama, problem pembagian kiprah membersihkan rumah dan lain sebagainya.
Memang butuh waktu dan proses untuk kita benar-benar dapat nyaman tinggal bersama mertua kita. Banyak menantu yang dapat hidup senang dan nyaman di rumah mertuanya dan banyak juga yang menentukan untuk berdikari meskipun harus mengontrak rumah. Semuanya sangat tergantung pada kondisi masing-masing, namun demikian, berdasarkan ekonomis saya, akan jauh lebih baik kalau kita tak tinggal serumah dengan mertua kita. Hal ini untuk menjaga kehormatan masing-masing sehingga yang terlihat yaitu segi atau sisi baiknya saja. Namun kalau contohnya mertua kita sudah bau tanah dan membutuhkan kehadiran kita di rumahnya, maka sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk tinggal dan menjaganya.
Demikian artikel perihal penyebab rasa tak nyaman tinggal serumah dengan mertua. Semoga bermanfaat.
0 comments