Fungsi Jaringan Pada Akar Tumbuhan

3/03/2019
Fungsi Jaringan pada Akar Tumbuhan-Tumbuhan memiliki organ utama atau pokok yang terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Setiap organ pokok tersebut terdiri dari jaringan-jaringan yang memiliki ciri dan fungsi khusus.
Tumbuhan memiliki organ utama atau pokok yang terdiri atas Fungsi Jaringan pada Akar Tumbuhan
    Fungsi Akar :
  • Mengokohkan tegaknya tumbuhan
  • Menyerap air dan garam mineral serta mengalirkannya ke batang dan daun
  • Menyimpan cadangan makanan
Susunan anatomis akar dikotil ataupun monokotil ialah : Epidermis, korteks, endodermis, dan silinder sentra ( STELE ).
Tumbuhan memiliki organ utama atau pokok yang terdiri atas Fungsi Jaringan pada Akar Tumbuhan

Jaringan epidermis pada akar terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat ,ada yang mengalami modifikasi menjadi bulu akar yang berfungsi untuk memperluas peresapan air dan zat hara dari dalam tanah

Jaringan korteks  akar terdiri atas beberapa lapis sel yang berdinding tipis, tidak rapat, terdapat ruang antar sel untuk pertukaran gas/zat

Jaringan endodermis akar terdiri atas satu lapis sel dan merupakan batas terdapat lapisan korteks. Jaringan endodermis tersusun rapat dengan dinding yang mengalami penebalan dari lignin dan suberin. Air dan garam mineral masuk ke dalam silinder sentra melalui sel peresap yaitu endodermis yang tidak mengalami penebalan pada dindingnya atau melalui plasmodesmata. Endodermis akar berfungsi untuk pertumbuhan membesarnya akar.

Silinder pusat merupakan bab sebelah dalam endodermis; batas luar silinder sentra terdiri dari jaringan perisikel ( perikambium ) yang berhadapan dengan berkas xilem yang bersifat meristem sehingga bisa membentuk akar cabang; bab perisikel terdiri dari jaringan pengangkut dan jaringan pembuluh pengangkut. Silinder sentra berfungsi untuk transportas air dan zat-zat di dalam badan tumbuhan.

Xilem dan floem pada silinder pusat letaknya teratur bergantian berdasarkan arah jari-jari. Pada dikotil antara xilem dan floem terdapat kambium, floem dan xilem yang bergantian menciptakan kambium berlekuk ibarat bintang. Pertumbuhan kambium ke arah dalam membentuk xilem dan ke arah luar membentuk floem, bentuk ibarat bintangnya lambat laun akan hilang dan berkembang menjadi bulat.

0 comments