Bisa dibilang, keluarga merupakan proses pendidikan yang pertama bagi seseorang, sebelum ada jalur pendidikan lain menyerupai sekolah. Keluarga bisa dibilang sebagai dasar pembentukan seseorang.
Dari keluarga, seseorang bisa mempelajari begitu banyak hal mulai dari cara menyatakan pendapat, perasaan, berperilaku, bersikap, bagaimana cara berbicara sampai bagainana seseorang bisa menganut nilai-nilai tertentu sebagai prinsip hidupnya.
Perbedaan pendidikan di sekolah dan di keluarga
Keluarga bisa dibilang sebagai dasar pendidikan bagi tiap individu. Pendidikan yang terjadi di dalam keluarga, memang tidak menyerupai pendidikan yang harus dilalui secara formal di sekolah ataupun di lembaga-lembaga pendidikan yang lain.
Pendidikan di keluarga tentu berbeda dengan pendidikan yang dilakukan di dingklik sekolah. Jika di sekolah terdapat bangku, meja, papan tulis berikut dengan suasana yang lebih formal, maka di keluarga kita tidak akan menemukannya.
Dalam menempuh pendidikan dalam keluarga, kita juga tidak akan menemukan yang namanya pendidik memakai seragam tertentu atau yang biasa kita sebut dengan guru. Hal ini dikarenakan, keluarga bukanlah suatu jalur pendidikan yang terorganisasi, namun hanya dilakukan secara spontanitas, adaptasi serta intiusi. Di dalam keluarga, yang menjadi pendidik yaitu orang tua.
Berbeda dengan sekolah, maka materi bimbing yang dipakai untuk mendidik anak bukanlah materi materi pengetahuan umum melainkan pelajaran mengenai kehidupan. Singkatnya, pendidikan keluarga yaitu perjuangan yang dilakukan oleh orang bau tanah untuk membiasakan anak-anaknya biar sanggup berubah menjadi langsung yang baik secara sifat dan cara bersikap.
Manfaat pendidikan keluarga bagi seorang anak
Pendidikan keluarga, menjadi hal yang penting bagi perkembangan anak kedepannya. Pendidikan keluarga menjadi pendidikan yang penting, sama halnya dengan pendidikan sekolah secara formal. Pendidikan keluarga, menjadi hal yang penting alasannya yaitu setiap orang yang akan bersosialisasi dengan masyarakat akan memulainya dari keluarga.
Kemampuan sosialisasi yang dimiliki anak, tidaklah tiba secara tiba-tiba melainkan dari proses mencar ilmu yang panjang melalui keluarga. Beberapa manfaat yang bisa didapat dari pendidikan keluarga antara yaitu sebagai berikut.
1. Penguasaan diri
Setiap anak dalam suatu keluarga, perlu dididik mengenai bagaimana cara mengontrol diri sendiri. Dalam hal ini, orang bau tanah harus bisa menanamkan pada masing-masing anak, bila tiap individu dalam masyarakat mempunyai kepribadian yang berbeda.
Inilah kenapa, dibutuhkan pula cara bersosialisasi pada tiap orang untuk mendekati serta membangun korelasi dengan masing-masing dari mereka.
Dalam menangani individu yang berbeda pada masyarakat, dibutuhkan adanya self controlled atau penguasaan diri. Seorang anak harus diajarkan bagaimana cara menguasasi diri ketika bersosialisasi dengan orang lain. Penguasaan diri untuk anak, bisa dilakukan dengan cara membersihkan diri baik secara emosional maupun fisiknya.
2. Nilai-nilai bermasyarakat
Orang bau tanah diharapkan bisa menajarkan nilai-nilai pada anak menyerupai meminjamkan mainan pada sahabat mereka. Nilai yang terkandung dalam hal ini yaitu untuk tidak bersikap pelit atau kikir pada temannya.
3. Peran sosial
Dalam mengajarkan tugas sosial, seorang anak akan diajarkan mengenai tugas serta tanggung jawab para anggota keluarga menyerupai ayah, ibu, kakak, adik, dan dirinya sendiri.
Adanya tugas pendidikan dalam keluarga, membantu seorang anak untuk bisa lebih cukup umur dan bisa bersikap baik ketika berhadapan dengan masyarakat.
0 comments