Macam-Macam Metode Belajar

2/25/2019
Metode Belajar biasa disebut model pembelajaran atau taktik pembelajaran yang dipahami sebagai sebuah metode atau pendekatan yang diharapkan oleh para pendidik/pengajar dalam menyajikan dan memberikan bahan bagi para penerima didik. Metode berguru berperan  agar bahan yang disampaikan para pengajar sanggup gampang dipahami sehingga tujuan dari aktivitas berguru mengajar sanggup tercapai.

Sebagai salah satu aspek penentu keberhasilan penerima didik dalam proses belajar, metode berguru dilakukan melalui proses transfer ilmu pengetahuan yang efektif dari pengajar kepada penerima didik.

Macam-Macam Metode Belajar Efektif 
Nah, berikut ini kami sajikan macam-macam metode berguru efektif yang akan membantu para penerima didik supaya gampang memahami bahan yang sampaikanoleh pendidik.

1. Metode Belajar Jigsaw
Metode berguru Jigsaw hampir mirip contoh atau cara kerja sebuah gergaji.  Dipahami sebagai sebuah metode pembelajaran berkelompok, metode berguru Jigsaw mendesain setiap penerima didik untuk dalam sebuah kelompok dan bertanggung jawab untuk menguasai  sebuah bahan  untuk diajarkan kepada anggota kelompoknya hingga seluruh anggota sanggup memahami bahan tersebut.

Metode ini berkembang di Universitas Texas, Amerika Serikat. Perintis  metode ini ialah Ellior Arronson seorang ilmuwan pendidikan dari Amerika Serikat. Metode ini terbukti efektif jikalau diterapkan pada 1 bab bahan yang mempunyai sub bab dengan contoh penyampaian yang tidak berurutan.

2. Metode Belajar Role Playing
Metode Belajar Role Playing yaitu sebuah taktik pembelajaran dengan memanfaatkan penghayatan siswa dan imajinasi mereka dalam memerankan tokoh menurut  skenario yang telah disusun sesuai dengan bahan pelajaran yang sedang mereka pelajari. Metode ini sangat efektif dipakai khususnya pada bahan pelajaran yang membutuhkan dramatisasi. Dengan metode ini, penyampaian bahan akan lebih gampang dimahami para siswa.

3. Metode Belajar Talking Stick
Metode Belajar Talking Stick  merupakan sebuah metode yang memakai media pembelajaran tongkat.  Setiap siswa yang memegang tongkat diwajibkan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh pengajar. Biasanya para siswa akan diberi kesempatan untuk mempelajari bahan terlebih dahulu sebelum memulai metode berguru ini. Metode ini berperan dalam upaya melatih siswa berbicara sehingga semua siswa mempunyai ketrampilan berbicara dan mengungkapkan gagasan dengan baik.

4. Metode Belajar Cooperative Learning (CL)
Metode ini akan mendorong setiap siswa untuk terlibat aktif dalam  proses aktivitas berguru mengajar. Dalam penerapan metode berguru Cooperative Learning (CL), pengajar akan membagi siswa dalam kelompok kecil. Dalam kecil tersebut setiap siswa akan didorong untuk terlibat aktif saling berbagi, membantu dengan saling bertukar pendapat dan berguru bersama untuk bertanggungjawab akan kiprah yang diberikan.

Bagian terpenting dalam metode berguru ini yaitu bagaimana proses aktivitas berguru dalam kelompok kecil tersebut sanggup tercipta dengan kondisi dimana setiap siswa saling bekerja sama untuk  belajar memahami bahan dan menuntaskan kiprah yang diberikan.

5. Metode Belajar Problem Based Learning
Metode Belajar Problem Based Learning yaitu metode yang menyajikan sebuah kasus atau problem sebagai pendorong proses belajar. Pada metode berguru jenis ini, siswa akan menghadapi sebuah kasus kemudian mereka didorong  untuk berupaya membuat contoh pikir kritis supaya bisa  menggali dan menuntaskan problem dari kasus tersebut. Sistem pembelajaran mahasiswa jurusan kedokteran sering memakai metode ini.

6. Metode Belajar Contextual Teaching and Learning (CTL)
Metode Belajar Contextual Teaching and Learning (CTL) yaitu  metode berguru yang diawali dengan upaya pengajar membuat suasana berguru menjadi menyenangkan sehingga para siswa menjadi tertarik akan bahan yang diajarkan. Metode  belajar ini  menonjolkan keterkaitan antara bahan yang diajarkan dengan penerapan bahan tersebut dalam kehidupan sehari-hari para siswa.

Pendidik sanggup melaksanakan tanya jawab ringan wacana ketertarikan bahan yang diajarkan dengan penerapan dalam kehidupan para siswa sehari-hari. Cara ini dilakukan supaya siswa menjadi tertarik akan bahan yang diajarkan sehingga proses berguru yang efektif akan tercapai.

0 comments