pendidikan abjad ialah poros utama perbaikan pendidikan nasional. Penjelasan itu ditegaskan Muhadjir kala melaksanakan kunjungan ke Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 2 Sidoarjo (SMAMDA), Jawa Timur, Kamis Sore pada tanggal 12-1-2017. “Semua mata pelajaran ialah penting dan itu ialah untuk membangun karakter dan kecerdasan juga kreativitas dari seluruh siswa, jadi semua pelajaran ialah penting," tegas Mendikbud di depan ratusan siswa dan guru yang hadir di SMAMDA Sidoarjo.
Beliau turut berpesan bahwa kejujuran ialah hal yang paling utama dan di atas segala-galanya. Menjadi orang yang pintar, cerdas dan kreatif ialah penting, tapi di atas segala galanya kejujuran ialah lebih penting.
"Pelihara kejujuran baik gurunya maupun muridnya, alasannya kejujuran ialah modal utama kita, terutama ketika melaksanakan ujian nasional nanti," urainya.
Pada kesempatan ini Mendikbud berharap kepada seluruh siswa yang akan mengikuti ujian nasional (UN) nanti untuk terus semangat berguru lebih ulet lagi dikarenakan jadwal resmi ujian nasional tahun aliran 2016/ 2017 telah telah dirilis oleh Kemendikbud. “Untuk mendapat hasil yang terbaik, perlu berguru lebih ulet lagi untuk mencapai prestasi setinggi tingginya”, himbaunya.
Saat ini soal ujian nasional (UN) ditetapkan oleh pusat, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Sedangkan soal ujian sekolah berstandar nasional (USBN) disusun oleh guru secara kolektif melalui musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dan kelompok kerja guru (KKG) dan harus memakai standar nasional.
Mendikbud juga memberikan tingkat kesulitan UN dan USBN tidak jauh berbeda bahkan harus sama alasannya masih kiprah guru mengalibrasi biar soal-soal yg dibentuk itu harus sekaliber standar nasional.
"Dengan cara itulah kita akan mencapai sasaran setinggi mungkin untuk memajukan pendidikan di Indonesia ini," terang Mendikbud.
Turut hadir mendampingi Mendikbud dalam kunjungan ini antara lain Sekretaris Jenderal (Sesjen) Didik Suhardi dan Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kapustekkom) Ari Santoso.
0 comments