3.000 Sarjana Pendidikan Bakal Mengajar Di Kawasan 3T

12/14/2018

3.000 Sarjana Pendidikan Siap Mengajar di 56 Kabupaten Daerah 3T


<

 Sarjana Pendidikan Akan Mengajar di Daerah  3.000 Sarjana Pendidikan Bakal Mengajar di Daerah 3T
Pict by: Pixabay
<




Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di tahun ini akan segera mengirimkan 3.000 sarjana pendidikan untuk mengajar di 56 kabupaten di Indonesia. Para sarjana pendidikan itu merupakan penerima aktivitas Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) tahun 2016, yang telah lulus semua tahap seleksi sebagai calon guru aktivitas SM-3T.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemdikbud, Sumarna Surapranata menuturkan, aktivitas SM-3T telah berjalan selama lima tahun di bawah Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud ketika itu, dan di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Tahun ini yang merupakan tahun ke-6 pelaksanaan SM-3T, pengelolaannya berada di bawah Ditjen GTK Kemdikbud.

“Dalam pelaksanaannya, SM-3T melibatkan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dari 12 Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, serta perwakilan pemerintah kabupaten (dinas pendidikan) yang menjadi lokasi sasaran SM-3T,” ,” urai Pranata dalam aktivitas Koordinasi Penetapan Penempatan Calon Peserta SM-3T di Jakarta, Kamis (25/8/2016).

Beliau menjelaskan, SM-3T juga menjadi tempat bagi calon guru untuk aktivitas Guru Garis Depan (GGD). Setelah mengikuti SM-3T minimal setahun di sebuah daerah, para lulusan SM-3T akan mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG), lalu menerima kesempatan untuk diprioritaskan dalam seleksi aktivitas GGD.

“Sehingga ketika guru garis depan itu sudah ditempatkan sebagai guru PNS di tempat terdepan, terluar dan tertinggal (3T), mereka sanggup bertahan alasannya sudah punya pengalaman mengajar di aktivitas SM-3T selama satu tahun,” jelasnya.

Angkatan ke-6 aktivitas SM-3T akan segera dilepas ke tempat sasaran pada 1 September 2016. Pelepasan secara simbolis akan dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2016 dan via telekonferensi. Pada tanggal 24 s.d 26 Agustus 2016 Kemdikbud menggelar Koordinasi Penetapan Penempatan Calon Peserta SM-3T untuk menciptakan sinergi semua pihak yang terkait dalam SM-3T tahun 2016.

<

0 comments