Dari 3 Juta Guru, yang Berkualitas Hanya 10 Persen! Oh No...
Semangat Pagi, Salam Informasi...
Apabila selama ini banyak kalangan yang beropini bahwa untuk mengganti posisi guru PNS dan non PNS yang tidak berkualitas butuh waktu usang dan rumit, berdasarkan Indra Charismiadji, pengamat pendidikan, hal itu salah besar. Dengan adanya calon guru yang jumlahnya 5,5 juta orang dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) se-Indonesia, akan siap menggeser posisi mereka, duduk kasus kekurangan tenaga guru dan kualitas guru yang rendah akan segera dapat terjawab.
Apabila selama ini banyak kalangan yang beropini bahwa untuk mengganti posisi guru PNS dan non PNS yang tidak berkualitas butuh waktu usang dan rumit, berdasarkan Indra Charismiadji, pengamat pendidikan, hal itu salah besar. Dengan adanya calon guru yang jumlahnya 5,5 juta orang dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) se-Indonesia, akan siap menggeser posisi mereka, duduk kasus kekurangan tenaga guru dan kualitas guru yang rendah akan segera dapat terjawab.
Hal ini merupakan bahaya yang faktual bagi guru yang memiliki tingkat kompetensi rendah. Parameter potensi atau kompetensi sangat jelas, salah satunya dari hasil Para Guru Wajib Menguasai Standar Kompetensi Ini]
"Ini bukan sekedar fitnah loh ya, faktanya ada dan valid. Dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG), rata-rata guru PNS dan guru non PNS nilainya 56. Kalau di sekolah, nilai 56 itu tidak lulus," ujar Indra Charismiadji, pengamat pendidikan, Sabtu (30/4).Ditambahkan Indra, selayaknya pemerintah mulai memikirkan kaderisasi guru berkualitas. Yang tidak berkualitas dan tidak dapat ditingkatkan kompetensi mulai diganti dengan tenaga guru baru.
"Memang benar pengalaman calon guru dari FKIP se-Indonesia itu enggak ada. Tapi ingat, yang diharapkan Indonesia dalam memperbaiki mutu pendidikan ialah potensi atau kompetensi guru, bukan trackrecord. Untuk apa trackrecord jika potensi atau kompetensinya kurang," terangnya lagi.
0 comments