Download Silabus Bahasa dan Sastra Perancis SMA/MA K-13 Revisi 2016
Berikut yaitu tautan Download Silabus Bahasa Perancis SMA/MA K-13 Revisi 2016:Berikut kami petikkan isi dari Silabus Bahasa Perancis SMA/MA K-13 Revisi 2016 tersebut:
SILABUS MATA PELAJARAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASAH ALIYAH
(SMA/MA/)
MATA PELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA PRANCIS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
I PENDAHULUAN 1
A. Rasional
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Bahasa dan Sastra Perancis di Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Bahasa dan Sastra Perancis di Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Bahasa dan Sastra Perancis di Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah
E. Pembelajaran dan Penilaian
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik
II KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas X
B. Kelas XI
C. Kelas XII
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Silabus dikembangkan sejalan dengan kurikulum yang mengayominya, termasuk silabus dalam kurikulum 2013. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir berkaitan dengan pola pembelajaran, yaitu: (1) berpusat pada akseptor didik; (2) pembelajaran interaktif (interaktif antara guru–pesertadidik–masyarakat– lingkunganalam – sumber/media lainnya); (3) pembelajaran dirancang secara jejaring (peserta didik sanggup menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang sanggup dihubungi, serta sanggup diperoleh melalui internet); (4) pembelajaran bersifat aktif (peserta didik didorong untuk aktif mencari informasi melalui pendekatan saintifik); (5)belajar kelompok (berbasis tim); (6) pembelajaran berbasis multimedia; (7) pembelajaran berbasis penggunadengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap akseptor didik; (8) pola pembelajaran memakai ilmu pengetahuan jamak; dan (9) pembelajaran yang menyebarkan pola berpikirkritis.
Kurikulum 2013 diperlukan sanggup menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia di kala 21. Salah satu ciri kehidupan di kala 21 yaitu semakin memudarnya batas ruang dan waktu yang selama ini menjadi jarak dalam menjalin hubungan antarindividu atau antar kelompok bahkan antar negara. Hubungan antar individu atau antar negara di era teknologi informasi yang semakin canggih ini menjadi satu acara yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Perangkat teknologi atau jadwal komputer menyerupai tele-conference, skype, smartphone, sangat mendukung terjadinya percepatan mobilisasi informasi antar individu dan antar negara.
Kemajuan teknologi informasi ini juga membawa efek dalam dunia pendidikan, menyerupai dalam proses pembelajaran. Istilah ICT (information comunication technology) sudah dikenal hampir oleh seluruh kalangan di dunia pendidikan termasuk pendidik dan akseptor didik. Sekolah-sekolah di kota besar di Indonesia seakan berlomba memfasilitasi sekolahnya dengan perangkat internet. Memasuki kala 21 ini, banyak pendidik termasuk pendidik untuk mata pelajaran bahasa Prancis yang telah berusaha mengikuti keadaan dengan perkembangan teknologi terutama yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
Mata pelajaran bahasa Prancis telah diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia semenjak lebih dari 50 tahun lalu. Hal ini sanggup ditelusuri paling tidak dari keberadaan mata pelajaran bahasa Prancis di dalam kurikulum 1974, 1984, 1994, 2006, dan sekarang 2013.
Menurut keberadaannya, bahasa Prancis merupakan salah satu bahasa yang paling banyak penggunannya di dunia. Bahasa Prancis tidak hanya dipakai di negara Prancis sebagai bahasa ibu tetapi juga di negara lain yang kedudukannya tidak hanya sebagai bahasa ibu tetapi juga bahasa resmi negaranya. Negara-negara yang memakai bahasa Prancis sebagai bahasa resmi negaranya tergabung dalam organisasi negara-negara berbahasa Prancis (pays francophones) yang tersebar hampir di seluruh potongan benua.
Selain jumlah penggunanya yang hampir tersebar di seluruh potongan benua, bahasa Prancis juga menjadi salah satu bahasa yang dipakai secara resmi di banyak sekali lembaga dunia, sepert; PBB, Uni Eropa, NATO, serta di banyak sekali lembaga resmi dunia, seperti; KTT Non Blok dan Olimpiade.
Berdasarkan paparan di atas maka perlu dikembangkan kurikulum yangdapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi, yaitu Kurikulum 2013.Dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif itu, proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi akseptor didik untuk berpartisipasi aktif, serta menawarkan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis akseptor didik.
Silabus mata pelajaran Pendidikan Bahasa dan Sastra Perancis disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga gampang dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan supaya penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; gampang diajarkan oleh guru (teachable); gampang dipelajari oleh akseptor didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth tolearn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan akseptor didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan menawarkan kesempatan kepada guru untuk menyebarkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus meliputi kompetensi dasar, materi pokok, alternatif pembelajaran dan penilaiannya. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif acara yang dirancang berbasis aktifitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru sanggup menyebarkan banyak sekali model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diperlukan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang diubahsuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan siswa.
B. Kompetensi Lulusan Kelompok Bahasa Prancis di Pendidikan Menengah
Setelah mempelajari bahasa Prancis di Sekolah Menengah, akseptor didik diperlukan bisa memakai bermacam-macam fungsi sosial kebahasaan untuk berkomunikasi baik verbal maupun tulis dalam banyak sekali situasi yang sederhana setara level A1 pedoman Le Cadre européen commun de référence pour les langues (CECRL).
C. Kompetensi Mata PelajaranBahasa Prancis di Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Kompetensi Bahasa Prancispeserta didik sesudah mencar ilmu dari kelas X-XII yaitu:
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Peserta didik mempunyai kemampuan memperkenalkan diri; mendeskripsikan orang dan benda; mengucapkan salam; berterima kasih; menawarkan informasi yang berkaitan dengan waktu; memperlihatkan bangunan/fasilitas umum; memperlihatkan arah, petunjuk; mengapresiasi lagu Prancis Peserta didik mempunyai kemampuan menghargai kinerja, mengemukakan pendapat; mengajak /mengundang, mendapatkan dan menolak ajakan, mengucapkan selamat; menceritakan keadaan yang nyata dan faktual serta menceritakan kebiasaan yang dilakukan sampai ketika ini; menceritakan insiden yang terjadi di waktu lampau; menciptakan pesan singkat dan pengumuman, dan menciptakan teks deskriptif, dan mengapresiasi puisi Prancis Peserta didik mempunyai kemampuan menyatakan harapan; memberi saran, menyatakan tujuan, memberi perintah, melarang, menceritakan insiden pada waktu yang akan datang, menciptakan teks naratif, dan mengapresiasi dongeng Fabel (fable) Prancis
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Bahasa Prancis Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Kerangka Pengembangan Kurikulum Bahasa Prancistingkat SMA/MA mengikuti elemen pengorganisasian Kompetensi Dasar yaitu Kompetensi Inti. Kompetensi Inti yaitu:
Kelas X Kelas XI Kelas XII
KI 3
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, proseduralberdasarkan rasa ingin tahunya ihwal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI3
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, proseduralberdasarkan rasa ingin tahunya ihwal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan problem KI 3
Memahami,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, proseduralberdasarkan rasa ingin tahunya ihwal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abnormal terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan bisa memakai metoda sesuai kaidah keilmuan. KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abnormal terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan bisa memakai metoda sesuai kaidah keilmuan. KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abnormal terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan bisa memakai metoda sesuai kaidah keilmuan.
Pengembangan Kompetensi Dasar (KD) tidak dibatasi oleh rumusan Kompetensi Isi (KI), tetapi diubahsuaikan dengan dengan karakteristik mata pelajaran, kompetensi, lingkup materi, dan psiko-pedagogi.
Kompetensi perilaku spiritual dan perilaku sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak eksklusif (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi akseptor didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi perilaku dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan sanggup dipakai sebagai pertimbangan guru dalam menyebarkan karakter akseptor didik lebih lanjut.
Ruang Lingkup Bahasa PrancisSMA/MA meliputi:
1. Memperkenalkan diri
2. Mendeskripsikan orang dan benda
3. Memberi pujian
4. Memberi ucapan selamat
5. Memberi saran
6. Meminta seseorang melaksanakan sesuatu
7. Menunjukkan arah/letak
8. Mengundang, mendapatkan undangan, menolak undangan
9. Menyatakan keinginan
10. Menceritakan insiden ketika ini
Menceritakan insiden yang telah terjadi
11. Menceritakan impian atau keinginan yang akan datang
12. Mengenal macam-macam teks (deskriptif, naratif, prosedural)
13. Mengenal bermacam-macam teks sastra (puisi, lirik lagu, fabel/cerita rakyat,dll)
E. Pembelajaran dan Penilaian
Pembelajaranbahasa Prancis di sekolah dilakukan memakai pendekatan saintifik yang mengutamakan keaktifan akseptor didik sebagai sentra acara pembelajaran dalam mempelajarinya diri sendiri dan alam sekitar.
pendekatan saintifik ini sanggup dilakukan antara lain dengan Genre-based Learning atau dengan model pembelajaran lain yang sesuai. Dengan demikian pembelajaran bahasa Prancis memberi pemfokusan pada tunjangan pengalaman eksklusif untuk menyebarkan kompetensi supaya akseptor didik bisa menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.
Model pembelajaran bahasa Prancisyang sanggup diterapkan sesuai dengan pendekatan Kurikulum 2013 misalnya; Discovery Learning, Problem Based Learning, Inquiry Learning,Project Based Learning.
Penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran bahasa Prancis pada era kala 21 merupakan suatu keniscayaan. Peserta didik dan guru dalam proses pembelajaran bahasa Prancis harus bisa memanfaatkan teknologi informasi yang relevan dalam lingkup pendidikan bahasa Prancis dalam merancang, mengelola, memfasilitasi, mengevaluasi kelayakan dan supervisi serta training berkelanjutan dalam implementasi praksis pendidikan bahasa Prancis.
Penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran bahasa Prancis meliputi penilaian sikap, pengetahuan serta keterampilan. Penilaian perilaku sanggup dilakukan dengan cara observasi.Penilaian pengetahuan sanggup dilakukan dengan tes tertulis (baik pada tataran kosakata, tata bahasa, maupun struktur teks), contohnya meminta akseptor didik menjawab pertanyaan guru sesudah membaca teks tulis.Penilaian keterampilan berbahasa sanggup dilakukan secara tertulis atau dengan memberi kesempatan kepada akseptor didik untuk memperlihatkan hasil, contohnya meminta akseptor menciptakan karangan sebanyak 50 kata.
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik
Kegiatan pembelajaran pada silabus ini sanggup diubahsuaikan dan diperkaya dengan konteks tempat atau sekolah, serta konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil mencar ilmu pada akseptor didik terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut supaya akseptor didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan mengasihi alam dan sosial di sekitarnya, dengan perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia.
Sejalan dengan karakteristik pendidikan kala 21 yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2103 juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar. Pemanfaatan TIK mendorong akseptor didik dalam menyebarkan kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan Bahasa Indonesia.
Pembelajaran Bahasa Indonesia memanfaatkan banyak sekali sumber mencar ilmu menyerupai buku teks yang tersedia dalam bentuk buku guru dan buku siswa. Sesuai dengan Karakteristik Kurikulum 2013, buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru sanggup memakai buku pengayaan atau rujukan lainnya dan menyebarkan materi bimbing sendiri menyerupai Lomba Kompetensi Siswa (Lembar Kerja Siswa). Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, Lomba Kompetensi Siswa bukan hanya kumpulan soal.
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN
III. KEGIATAN PEMBELAJARAN.
A. KelasX
Alokasi Waktu:3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak eksklusif (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi akseptor didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi perilaku dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan sanggup dipakai sebagai pertimbangan guru dalam menyebarkan karakter akseptor didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Mencontohkantindak tutur menyapa(saluer), berpamitan(prendre congé), mengucapkan terimakasih(remercier) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaanpada teks interaksi verbal dan tulis.
4.1 Menerapkan tindak tutur menyapa(saluer), berpamitan(prendre congé), mengucapkan terimakasih(remercier)dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
Teks interpersonal verbal dan tulis untuk menyapa (saluer) , berpamitan (prendre congé), mengucapkan terimakasih (remercier) serta meresponnya.
Contoh:
- Salut !
- Salut !
- Ça va ?
- Oui, ҫa va . . .
- Salut ! A bientôt
- Au revoir
• Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata dan tata bahasa baku
(2) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(3) Ejaan dan tanda baca
(4) Tulisan tangan
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakan menyapa(saluer), berpamitan(prendre congé), mengucapkan terimakasih(remercier) serta meresponnya dengan berfokus pada fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang sesuai dengan konteks.
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakanmenyapa(saluer), berpamitan(prendre congé), mengucapkan terimakasih(remercier) serta meresponnya dengan berfokus pada fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru berinteraksi dalam tindakanmenyapa(saluer), berpamitan(prendre congé), mengucapkan terimakasih(remercier), serta meresponnyadengan orang-orang di sekelilingnyadengan berfokus pada fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang sesuai dengan konteks.
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada tindakan menyapa(saluer), berpamitan(prendre congé), mengucapkan terimakasih(remercier), serta meresponnya dalam konteks yang berbeda (dalam hal topik, moda, dan hubungan fungsional antar penutur)
• Melakukan tindakan menyapa(saluer), berpamitan(prendre congé), mengucapkan terimakasih(remercier), serta meresponnya dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakatdengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang sesuai dengan konteks.
3.2 Mencontohkantindak tutur memperkenalkan diri (se présenter)dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaanpada teks interaksi verbal dan tulis.
4.2 Menerapkantindak tutur memperkenalkan diri(se présenter) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
Teks interpersonal verbal dan tulisuntuk memperkenalkan diri (se présenter)
Contoh:
A: Bonjour!
B: Bonjour!
A: Je m’appelle Nicolas. Je suis journaliste. Alors toi?
B: Je m’appelle Maia
• Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata dan kata kerja terkait jati diri.
(2) Pronom Personnels.
(3) Adjectifs Possessifs.
(4) Kata Tanya
(5) Ucapan, tekanan kata, intonasi.
(6) Ejaan dan tanda baca.
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait memperkenalkan diri(se présenter)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakanmemberi dan meminta informasi terkait memperkenalkan diri(se présenter)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk berinteraksi dalam memberi dan meminta informasi terkait memperkenalkan diri(se présenter)dengan orang-orang di sekelilingnya. dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaanterkait memperkenalkan diri(se présenter)dalam konteks yang berbeda (dalam hal topik, moda, dan hubungan fungsional antar penutur)
• Melakukan tindakan terkait memperkenalkan diri(se présenter)dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.
3.3 Mencontohkan tindak tutur menyatakan jati diri (donner l’identité) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaanpada teks interaksi verbal dan tulis
4.3 Menerapkan tindak tutur menyatakan jati diri(donner l’identité) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
Teks interpersonal verbal dan tulis untuk menyatakan jati diri(donner l’identité)
Contoh:
Salut ! Je m’appelle Azou. J’ai 29 ans. J’habite à Abidjan en Côte d’Ivore. Je vais souvent au cinéma. Mon e-mail :azou.abidjan@webzine.com
• Unsur kebahasaan
(1) Kosa Kata: Nama negara dan nama kota
(2) Kewarganegaraan.
(3) Kata kerja dan kata sifat terkait jati diri.
(4) Ucapan, tekanan kata, intonasi.
(5) Ejaan dan tanda baca.
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakan menyatakan jati diri (donner l’identité) dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakanmenyatakan jati diri (donner l’identité)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk menyatakanjati diri (donner l’identité)dengan orang-orang di sekelilingnya, dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada tindakan untuk menyatakan jati diri (donner l’identité)dalam konteks yang berbeda (dalam hal topik, moda, dan hubungan fungsional antar penutur)
• Melakukan tindakanuntuk menyatakan dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat
3.4 Mencontohkantindak tutur untuk menyatakan jam, hari, tanggal, bulan, tahun (situer dans le temps)dalam bentuk angka dan abjad dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaanpada teks interaksi verbal dan tulis.
4.4 Menerapkan tindak tutur untuk menyatakan jam, hari, tanggal, bulan, tahun (situer dans le temps)dalam bentuk angka dan hurufdengan unsurkebahasaan yang benar dan sesuai konteks
Teks transaksional verbal dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan jam, hari, tanggal, bulan, tahun (situer dans le temps) dalam bentuk angka dan huruf
Contoh:
- Bonjour, monsieur, je voudrais un aller Paris- Marseille, s’il vous plaît.
- Vous partez quand ?
- Mardi prochain.
- Le 15 ?
- Oui, c’est ҫa . . .
- Le matin ou l’après midi ?
- Le matin
- Alors . . . il y a un train à 7 h 18 . . . un autre à 7 h 18, à 9 h 22 . . .
• Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata terkait hari, bulan, waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun, mata pelajaran.
(2) Kata kerja dalam simple présent.
(3) Kata ganti il (impersonel) dan c’est…
(4) Angka kardinal dan angka ordinal
(5) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(6) Ejaan dan tanda baca
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait mengenai jam, hari, tanggal, bulan, tahun (situer dans le temps)dalam bentuk angka dan hurufdengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tentangjam, hari, tanggal, bulan, tahun (situer dans le temps)dalam bentuk angka dan hurufdengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk berinteraksi dalammemberi dan meminta informasi terkait ihwal jam, hari, tanggal, bulan, tahun (situer dans le temps)dalam bentuk angka dan huruf
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada tindakan memberi dan meminta informasi terkait ihwal jam, hari, tanggal, bulan, tahun (situer dans le temps)dalam bentuk angka dan huruf
• Melakukan tindakan memberi dan meminta informasi terkait ihwal tentang jam, hari, tanggal, bulan, tahun (situer dans le temps)dalam bentuk angka dan huruf
3.5 Membedakantindak tutur untuk menyatakandan menanyakan nama benda, dan bangunan publik (les endroits publics) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaanpada teks interaksi verbal dan tulis.
4.5 Menerapkan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan nama benda, dan bangunan publik(les endroits publics)dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
Teks transaksional verbal dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan nama benda, dan bangunan publik( les endroits publics)di sekolah dan di lingkungan sekitar.
Contoh :
- Excusez-moi madame, je suis journaliste à Citémag. Vous avez un endroit préféré dans votre quartier ?
- Euh . . . attendez . . .Ah oui ! Il y a une jolie petite église, l’église Sainte-Marie. Elle se trouve dans la rue Blanche, en face du théâtre.
- Merci bien. Et vous, monsieur ?
- Moi, un restaurant, dans la rue Principale, près de la Banque de France.
• Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata: Nama bangunan umum: la banque, le restaurant, la poste, l’hopital, la gare, le terminus, dll.
(2) Kata tanya Qu’est-ce qu’il y a?Comment on va?
(3) Penyebutan kata benda singular dengan un, une dan le, la, l’ dan plural des, les.
(4) Kata kerja yang menunjuk tindakan yang sangat lazim dan terkait dalam simple present tense: être, avoir, aller, passer, regarder, dan sebagainya.
(5) Ucapan, tekanan kata, Intonasi
(6) Ejaan dan tanda baca
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakanmemberi dan meminta informasi terkait nama benda, dan bangunan publik( les endroits publics)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengann tindakan memberi dan meminta informasi terkaitnama benda, dan bangunan publik( les endroits publics)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk berinteraksi dalam memberi dan meminta informasi terkait terkait nama benda, dan bangunan publik( les endroits publics
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada tindakan terkait nama benda, dan bangunan publik( les endroits publics
• Melakukan tindakan memberi dan meminta informasi terkaitnama benda, dan bangunan publik( les endroits publics)
3.6 Menggambarkantindak tutur untuk menyatakankarakteristik atau sifat orang dan benda (décrire une personne ou une chose) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaanpada teks interaksi verbal dan tulis.
4.6 Menggambarkantindak tutur untuk menyatakankarakteristik atau sifat orang dan benda (décrire une personne ou une chose)dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
Teks interpersonal verbal dan tulis untuk memberi dan meminta informasi terkait dengan deskripsi orang dan benda ( décrire une personne et une chose).
Contoh :
J’aime une fille intelligente, artiste mais très timide. Elle ne sort pas beaucoup. Elle fait de la musique
• Unsur kebahasaan
(1) Kata sifat terkait fisik, mental, psikologis
(2) Kata kerja
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(4) Ejaan dan tanda baca
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam komunikasi verbal dan tulis dalam memberi dan meminta informasi terkait dengan karakteristik atau sifat orang dan benda (décrire une personne ou une chose)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terdapat dalam teks interpersonallisan dan tulis dalam memberi dan meminta informasi terkait karakteristik atau sifat orang dan benda (décrire une personne ou une chose). dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk berinteraksi dalam teksinterpersonal verbal dan tulis dalam memberi dan meminta informasi terkait karakteristik atau sifat orang dan benda (décrire une personne ou une chose).
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal verbal dan tulis dalam memberi dan meminta informasi terkait dengan terkait karakteristik atau sifat orang dan benda (décrire une personne ou une chose).
• Melakukan monolog dalam teks interpersonal verbal dan tulis dalam memberi dan meminta informasi terkait karakteristik atau sifat orang dan benda (décrire une personne ou une chose).
3.7 Membedakan tindak tutur untuk menyatakaninstruksi, rambu(instructions, panneaux) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaanpada teks interaksi verbal dan tulis.
4.7 Menerapkan tindak tutur untuk menyatakaninstruksi, rambu (instructions, panneaux)dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaanpada teks interaksi verbal dan tulis.
Teks transaksional verbal dan tulis untuk menyatakan : instruksi, tanda dan rambu (instructions, panneaux).
Contoh :
Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata: rambu dan papan pengumuman.
(2) Kata kerja dan kata sifat terkait instruksi, papan pengumuman.
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(4) Ejaan dan tanda baca.
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi menyatakan : instruksi, tanda dan rambu (instructions, panneaux).dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terdapat dalam teks transaksional verbal dan tulisuntuk menyatakan : instruksi, tanda dan rambu (instructions, panneaux). dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk berinteraksi dalam menyatakan : instruksi, tanda dan rambu (instructions, panneaux).
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur menyatakan : instruksi, tanda dan rambu (instructions, panneaux).
• Melakukan monolog untukmenyatakan : instruksi, tanda dan rambu (instructions, panneaux).
3.8 Mencontohkan lirik lagu(parole d’une chanson) berbahasa Prancis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
4.8 Menggambarkanlirik lagu(parole d’une chanson)bahasa Prancis.
Teks lagu pendek dan sederhana
Contoh:
Lagu “ Frère Jaques”
Frère Jaques, frère Jaques
Dormez-vous ? Dormez-vous ?
Sonnez les matines ! Sonnez les matines !
Din, dan, don, din, dan, don
• Unsur kebahasaan
(1) Kata, ungkapan, dan tata bahasa dalam karya seni berbentuk lagu.
(2) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(3) Ejaan dan tanda baca
• Menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi untuk memahami teks verbal dan tulis mengenai lirik lagu(parole d’une chanson) dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait denganmakna dalam lirik lagu (parole d’une chanson)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru dalam memaknai lirik lagu(parole d’une chanson)
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi sosial, dan unsur kebahasaan pada beberapa lagu dalam konteks yang berbeda (dalam hal topik, moda, dan hubungan fungsional antar penutur)
• Menyampaikan kesimpulan terkait fungsi sosial, unsur kebahasaan yang dipakai dalam lagu dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.
B. KelasXI
Alokasi Waktu:4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak eksklusif (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi akseptor didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi perilaku dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan sanggup dipakai sebagai pertimbangan guru dalam menyebarkan karakter akseptor didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1. Mencontohkan tindak tutur untuk meminta dan mengemukakan pendapat (demander et proposer des opinions) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis
4.1 Menggunakan tindak tutur untuk meminta dan mengemukakan pendapat (demander et proposer des opinions) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis sesuai konteks.
Teks transaksional verbal dan tulis untuk meminta dan mengemukakan pendapat (demander et proposer des opinions)
Contoh :
- Je suis crevée. J’ai trop de boulot en ce moment !
- Tu veux pas aller au ciné pour te changer les idées ?
- Ah non, le ciné, ҫa ne me dit rien. . . mais qu’est-ce qu’il y a comme spectacle en ce moment ?
- Attends, je regarde... Alors...théâtre....
• Unsur kebahasaan
(1) verbe 2ième groupe.
(2) Ungkapan komunikatif yang berafiliasi dengan meminta dan memberi pendapat
(3) Avoir envie de.
(4) Kalimat negatif
(5) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(6) Ejaan dan tanda baca
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi mengenai tindakan meminta dan mengemukakan pendapat (demander et proposer des opinions) dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan tindakan meminta dan mengemukakan pendapat (demander et proposer des opinions)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru berinteraksi dalammeminta dan mengemukakan pendapat (demander et proposer des opinions)
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan terkait tindakan meminta dan mengemukakan pendapat (demander et proposer des opinions)
• Melakukan tindakan secaralisan dan tulis untuk meminta dan mengemukakan pendapat (demander et proposer des opinions)
3.2Mencontohkan tindak tutur menyatakan dan menanyakan keinginan (volonté) dan kemampuan (disponibilité) untuk melaksanakan suatu tindakan dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis.
4.2Menerapkan tindak tutur untuk menyatakan keinginan (volonté) dan kemampuan (disponibilité)dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis sesuai konteks.
.
Teks transaksional verbal dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan keinginan (volonté) dan kemampuan (disponibilité)melakukan suatu tindakan
Contoh:
- Ah, j’ai une nouvelle. Julie arrive dimanche.
- On fête ҫa alors ?
- Lundi soir, chez moi. Vous pouvez venir ?
- Tu fais des pizzas ?
- Alors d’accord. Je peux venir.
- Moi, ce n’est pas possible. Lundi soir, je dois jouer à Bordeux.
- Et toi Nicolas, tu peux venir ?
- Je voudrais bien, mais je ne peux pas.
• Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata terkait menyatakan dan menanyakan kemampuan dan kemauan (la disponibilité et la volonté).
(2) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(3) Ejaan dan tanda baca • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksidalam tindakan menyatakan dan menanyakan keinginan (volonté) dan kemampuan (disponibilité) untuk melaksanakan suatu tindakan, dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkaittindakan menyatakan dan menanyakan keinginan (volonté) dan kemampuan (disponibilité) untuk melaksanakan suatu tindakan, dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk berinteraksi dalam memberi dan meminta informasi menyatakan dan menanyakan keinginan (volonté) dan kemampuan (disponibilité) untuk melaksanakan suatu tindakan
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada menyatakan dan menanyakan keinginan (volonté) dan kemampuan (disponibilité) untuk melaksanakan suatu tindakan
• Melakukan/ mengungkapkan tindakan terkait menanyakan keinginan (volonté) dan kemampuan (disponibilité) untuk melaksanakan suatu tindakan
3.3 Mencontohkan tindak tutur untuk mengajak /mengundang, mendapatkan dan menolak permintaan (inviter quelqu’un, accepter et refuser une invitation)dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis
4.3 Menggunakan tindak tutur mengajak /mengundang, mendapatkan dan menolak permintaan (inviter quelqu’un, accepter et refuser une invitation)dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis sesuai konteks
Teks transaksional verbal dan tulis untukmengajak /mengundang, mendapatkan dan menolak permintaan (inviter quelqu’un, accepter et refuser une invitation)
Contoh :
- Allô ! Tania ? C’est Chloé ?
- Chloé ? Comment tu vas ?
- Bien. Dis-moi, tu es libre mercredi ou jeudi ? Une soirée karaoké avec les copines, ҫa te dit ?
- Jeudi, c’est impossible pour moi, je suis pas libre
- Alors mercredi ?
- OK pour mercredi, on se retrouve où ?
- Au Baratin, tu sais, le petit kafe sympa
• Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata: soirée karaoké, les copines, bar
(2) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepatsecara sempurna dalam frasa nominal
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda baca
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksimengajak /mengundang, mendapatkan dan menolak permintaan (inviter quelqu’un, accepter et refuser une invitation) suatu tindakan, dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkaittindakan mengajak /mengundang, mendapatkan dan menolak permintaan (inviter quelqu’un, accepter et refuser une invitation)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk berinteraksi dalam memberi dan meminta informasi mengajak /mengundang, mendapatkan dan menolak permintaan (inviter quelqu’un, accepter et refuser une invitation)
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada mengajak /mengundang, mendapatkan dan menolak permintaan (inviter quelqu’un, accepter et refuser une invitation)
• Melakukan tindakan terkait mengajak /mengundang, mendapatkan dan menolak permintaan (inviter quelqu’un, accepter et refuser une invitation)
3.4 Mencontohkantindak tutur ucapan selamat (féliciter quelqu’un) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis.
4.4 Memproduksi tindak tutur ucapan selamat (féliciter quelqu’un)dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis sesuai konteks
3.5 Teks interpersonal verbal dan tulis untuk menyatakanucapan selamat (féliciter quelqu’un) serta responnya
Contoh:
Bonjour Benoit. On est vendredi 10, n’oublie pas mon anniversaire!
• Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata
(2) Kata kerja
(3) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat.
(4) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(5) Ejaan dan tanda baca
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksimengenai ucapan selamat (féliciter quelqu’un)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkaittindakan mengenai ucapan selamat (féliciter quelqu’un)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk berinteraksi dalam memberi dan meminta informasi mengenai ucapan selamat (féliciter quelqu’un)
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan padaucapan selamat (féliciter quelqu’un)
• Melakukan/mengungkapkan tindakan terkait ucapan selamat (féliciter quelqu’un)
3.5 Mencontohkan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan keberadaan orang dan benda (se situer dans l’espace) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis.
4.5 Menggunakan tindak tutur menyatakan dan menanyakan keberadaan orang dan benda (se situer dans l’espace) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis sesuai konteks.
Teks transaksional verbal dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan keberadaan orang dan benda (se situer dans l’espace)
Contoh:
- Bon, alors, c’est contre le mur sous l’affiche et . . .
- Le chapeau ?
- Non, c’est à gauche du chapeau.
- Il y a un blouson. C’est ҫa ?
- Oui, c’est ҫa. Bravo ! Bon, à toi maintenant.
- C’est . . . sur la table à coté de la bouteille.
- Le verre.
- Non, à droite de la bouteille,dans le vase.
• Unsur kebahasaan
(1) Kata dan tata bahasa yang lazim dipakai untuk menyatakan dan menanyakan keberadaan orang dan benda (se situer dans l’espace)
(2) Penggunaan nominal singular dan plural secara sempurna dsb secara sempurna dalam frasa nominal
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda baca
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi mengenai tindakan menyatakan dan menanyakan keberadaan orang dan benda (se situer dans l’espace) dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkaittindakan menyatakan dan menanyakan keberadaan orang dan benda (se situer dans l’espace) dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk berinteraksi dalam memberi dan meminta informasi tindakan menyatakan dan menanyakan keberadaan orang dan benda (se situer dans l’espace)
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan padatindakan menyatakan dan menanyakan keberadaan orang dan benda (se situer dans l’espace)
• Melakukan tindakan terkait tindakan menyatakan dan menanyakan keberadaan orang dan benda (se situer dans l’espace)
3.6 Mencontohkan tindak tutur menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan pada ketika ini atau kebiasaan sampai ketika ini (raconter un événement actuel ou des habitutes) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis.
4.6 Menyusun tindak tutur menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan pada ketika ini atau kebiasaan sampai ketika ini (raconter un événement actuel ou des habitutes) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis sesuai konteks.
Teks transaksional verbal dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan pada ketika ini atau kebiasaan sampai ketika ini (raconter un événement actuel ou des habitutes)
Contoh:
Moi, tous les samedi soir, je vais en boîte et je rentre vers 5 ou 6 heures du matin. Alors, moi, le dimanche, je dors! Et je me lève à midi.
• Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata: acara sehari-hari.
(2) Kata kerja, dan kata sifat yang terkait tindakan/kejadian yang dilakukan pada ketika ini atau kebiasaan sampai ketika ini (raconter un événement actuel ou des habitutes)
(3) Penggunaan kata kerja pronominal secara tepat.
(4) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(5) Ejaan dan tanda baca
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksidalam menyatakan tindakan/kejadian yang dilakukan pada ketika ini atau kebiasaan sampai ketika ini (raconter un événement actuel ou des habitutes)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dalam menyatakantindakan/kejadian yang dilakukan pada ketika ini atau kebiasaan sampai ketika ini (raconter un événement actuel ou des habitutes)
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk berinteraksi dalam memberi dan meminta informasi tindakan/kejadian yang dilakukan pada ketika ini atau kebiasaan sampai ketika ini (raconter un événement actuel ou des habitutes)
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan padatindakan/kejadian yang dilakukan pada ketika ini atau kebiasaan sampai ketika ini (raconter un événement actuel ou des habitutes)
• Menceritakansecara lisan/tulis halterkait tindakan/kejadian yang dilakukan pada ketika ini atau kebiasaan sampai ketika ini (raconter un événement actuel ou des habitutes)
3.7 Mencontohkan tindak tutur menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (raconter un événement passé) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis
4.7 Menyusun tindak tutur menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis sesuai konteks.
Teks transaksional verbal dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (raconter un événement passé)
Contoh :
Une bonne journée.
- Alors Émilie, qu’ est-ce que tu as fait hier?
- Oh! Hier, j’ ai fait les magasins.
- Ah! Oui? Et qu’ est-ce que tu as acheté?
- Eh bien! J’ ai acheté ces chaussures. Regarde, elles sont jolies non?
- Ah! Oui, elles sont très jolies! J’ aime bien. Et c’ est tout?
- Non, j’ ai aussi pris un pull pour Julien.
• Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja dalam Passé Composé.
(2) Kosa kata: kata benda, kata kerja, dan kata sifat yang terkait dengan acara pada waktu lampau.
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi.
(4) Ejaan dan tanda baca. • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (raconter un événement passé)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkaittindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (raconter un événement passé)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk berinteraksi dalam memberi dan meminta informasi mengenai tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (raconter un événement passé)
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan padatindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (raconter un événement passé)
• Menceritakan hal terkait tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (raconter un événement passé)
3.8 Mencontohkan pesan singkat dan pengumuman (donner un message court et une annonce) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis.
4.8 Memproduksi tindak tutur pesan singkat dan pengumuman (donner un message court et une annonce) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis sesuai konteks.
Teks transaksional verbal dan tulis untuk menyatakan pesan singkat dan pengumuman (donner un message court et une annonce)
Contoh :
Mon cher Patrick.
Je suis vraiment désolée: je te rends ce roman de Philippe Delerm avec beaucoup de retard. Je te prie de m’ excuser à bientôt.
Marianne.
• Unsur kebahasaan
(1) Kalimat formal dan informal.
(2) Kosa kata: kata benda, kata kerja, dan kata sifat yang terkait dengan pesan singkat dan pengumuman (donner un message court et une annonce)
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(4) Ejaan dan tanda baca
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam membaca dan menciptakan pesan singkat dan pengumuman (donner un message court et une annonce)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkaitpesan singkat dan pengumuman (donner un message court et une annonce)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk berinteraksi dalam memberi dan meminta informasi mengenai pesan singkat dan pengumuman (donner un message court et une annonce)
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan padapesan singkat dan pengumuman (donner un message court et une annonce)
• Membaca dan menciptakan pesan singkat dan pengumuman (donner un message court et une annonce)
3.9 Mencirikan bentuk teks deskriptif dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis.
4.9 Menyusun teks deskriptif dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi verbal dan tulis sesuai konteks.
Teks transaksional verbal dan tulis berbentuk teks deskriptif(texte descriptif)
Contoh:
Les quatre saisons, dernier film d’ Agnès Ruhlman, sort cette semaine. Un home âgé se souvient.de trois moments de sa vie, à trois saisons différentes: printemps, été, automne. Quand le film commence, c’ est l’ hiver; l’ home vient de perdre sa femme et il se souvient.
• Unsur kebahasaan
1. Kata, ungkapan, dan tata bahasa.
2. Ejaan dan tanda baca.
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam teks deskriptif, dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkaitteks deskriptif, dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk berinteraksi dalam memberi dan meminta informasi mengenai teks deskriptif
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan padateks deskriptif
• Menulis teks deskriptif
3.10 Mencirikan puisi bahasa Prancis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
4.10 Menggambarkan puisi bahasa Prancis.
Puisi bahasa Prancis yang pendek dan sederhana
Contoh:
Toi c’ est un mot
Toi c’ est une voix
Toi c’ est tes yeux et c’ est ma jolie.
Toi c’ est si beau
Toi c’ est pour moi
Toi c’ est bien là et je n’ y crois
Toi c’ est soleil
Toi c’ est printemps
Toi c’ est merveille de chaque instant
• Unsur kebahasaan
(1) Kata dan ungkapan dalam puisi.
(2) Ucapan, tekanan kata, intonasi.
(3) Ejaan dan tanda baca.
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam puisi bahasa Prancis
• Bertanya dan mempertanyakan puisi bahasa Prancis
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk berinteraksi dalam memberi dan meminta informasi mengenai puisi bahasa Prancis
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan padapuisi bahasa Prancis
• Membacapuisibahasa Prancis
C. KelasXII
Alokasi Waktu:4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak eksklusif (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi akseptor didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi perilaku dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan sanggup dipakai sebagai pertimbangan guru dalam menyebarkan karakter akseptor didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Mencontohkan tindak tutur untuk menyatakan harapan (exprimer ce qu’on souhaiterait) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaanpada teks interaksi verbal dan tulis.
4.1 Menggunakan tindak tutur menyatakan harapan (exprimer ce qu’on souhaiterait) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
• Teks interpersonal verbal dan tulis untuk menyatakan harapan (exprimer ce qu’on souhaiterait)
Contoh :
• Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata: ungkapan félicitation,
(2) Kata kerja dan kata sifatyang berkaitan dengan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi ( féliciter quelqu’un),
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(4) Ejaan dan tanda baca • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi mengungkapkan tindakan menyatakan harapan (exprimer ce qu’on souhaiterait)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkaittindakan menyatakan harapan (exprimer ce qu’on souhaiterait)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru berinteraksi dalam memberi dan meminta informasi mengenai tindakan menyatakan harapan (exprimer ce qu’on souhaiterait)
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan tindakan menyatakan harapan (exprimer ce qu’on souhaiterait)
• Mengungkapkan tindakan menyatakan harapan (exprimer ce qu’on souhaiterait)
3.2 Mencontohkan tindak tutur untuk memberi saran (donner un conseil) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaanpada teks interaksi verbal dan tulis.
4.2 Menggunakan tindak tutur untuk untuk memberi saran (donner un conseil) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
Teks transaksional verbal dan tulis untuk untuk memberi saran (donner un conseil) Contoh :
Un samedi matin dans l’ appartement des quatre locataires.
Barbara: Bonjour Pierre. Assieds-toi! Tu prends un café avec nous?
Pierre: Ah oui, je veux bien.
Barbara: Écoute, Pierre! Ça ne va pas?
Pierre: Qu’ est-ce qui ne va pas?
Berbara: Quand tu téléphones à tes amis, il ne faut pas utilizer mon portable.
• Unsur kebahasaan
(1) Kalimat imperative.
(2) Penggunaan ungkapan
Il faut + infinitifsecara sempurna dalam frasa nominal
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(4) Ejaan dan tanda baca • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam mengungkapkan tindakan untuk memberi saran (donner un conseil) dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkaittindakan untuk untuk memberi saran (donner un conseil) memberi saran (donner un conseil) dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untukmemberi saran (donner un conseil)
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk memberi saran (donner un conseil)
• Melakukan/mengungkapkantindakan untuk memberi saran (donner un conseil)
3.3 Mencontohkan tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan ihwal tujuan melaksanakan suatu tindakan/kegiatan (exprimer un objectif) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaanpada teks interaksi verbal dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaanpada teks interaksi verbal dan tulis.
4.3 Menggunakan tindak tutur menyatakan dan menanyakan ihwal tujuan melaksanakan suatu tindakan/kegiatan (exprimer un objectif) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
Teks transaksional verbal dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan ihwal tujuan melaksanakan suatu tindakan/kegiatan (exprimer un objectif)
Contoh :
À la terrase d’ un café.
Patrick: Ah, j’ ai une nouvelle. Julie arrive dimanche.
Charlotte: On fête ça alors?
Patrick: Lundi soir, chez moi. Vous pouvez venir?
- Unsur kebahasaan
(1) Ungkapan dan kosa kata yang lazim dilakukan pada ketika menyatakan dan menanyakan ihwal maksud dan tujuan (objectif)
(2) Kata kerja dan kata sifat yang terkait dengan ungkapanmenyatakan dan menanyakan ihwal maksud dan tujuan (objectif)
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda baca.
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam ungkapan yang menyatakan tujuan melaksanakan suatu tindakan/kegiatan (exprimer un objectif)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkaitungkapan tujuan melaksanakan suatu tindakan/kegiatan (exprimer un objectif)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk mengungkapkan tujuan melaksanakan suatu tindakan/kegiatan (exprimer un objectif)
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan tujuan melaksanakan suatu tindakan/kegiatan (exprimer un objectif)
• Melakukan acara ihwal tujuan melaksanakan suatu tindakan/kegiatan (exprimer un objectif)
3.4 Mencontohkan tindak tutur memberi perintah dan melarang (donner un ordre et interdire) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaanpada teks interaksi verbal dan tulis.
4.4 Menggunakan tindak tutur memberi perintah dan melarang (donner un ordre et interdire) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
Teks transaksional verbal dan tulis untuk memberi perintah dan melarang (donner un ordre et interdire)
Contoh :
A: Pardon, vous pouvez me passer ce livre?
B. Le voilà
- Unsur kebahasaan
-
Ungkapan dan kosa kata yang lazim dilakukan pada ketika menyatakan dan menanyakan ihwal menyuruh dan melarang melaksanakan suatu tindakan/kegiatan (donner un ordre et interdire)
1. Kata kerja dan kata sifat yang terkait dengan ungkapanmenyatakan dan menanyakan ihwal maksud dan tujuan (objectif)
2. Ucapan, tekanan kata, intonasi
3. Ejaan dan tanda baca.
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalamtindakan memberi perintah dan melarang (donner un ordre et interdire)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkaittindakanmemberi perintah dan melarang (donner un ordre et interdire)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk berinteraksi dalam memberi dan meminta informasi mengenai tindakan memberi perintah dan melarang (donner un ordre et interdire)
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan tindakan memberi perintah dan melarang (donner un ordre et interdire)
• Melakukan tindakan memberi perintah dan melarang (donner un ordre et interdire)
3.5 Mencontohkan teks prosedural berbentuk resep masakan (une recette) atau berbentuk manual memakai alat/barang elektronik dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaanpada teks interaksi verbal dan tulis.
4.5 Menyusun teks prosedural berbentuk resep masakan (une recette) atau berbentuk manual memakai alat/barang elektronik dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
Teks mekanisme berbentuk resep dan manual
Contoh :
Recette Gâteau au chocolat
Ingrédients / pour 8 personnes
• 200 g de chocolat
• 100 g de sucre
• 100 g de beurre
• 75 g de farine
• 3 oeufs
• 5 cuillères à soupe d'eau
• 1 cuillère à café de levure
Faire fondre le chocolat avec les 5 cuillères à soupe d'eau et les 100 g de beurre pendant 2 minutes au micro-ondes.
Battre les oeufs et le sucre, puis verser la farine et la levure. Incorporer la préparation de chocolat fondu et beurre.
Verser dans un moule à cake ou rond (très bien dans un moule en silicone). Faire cuire 4 minutes au micro-ondes puissance 750 W. Laisser refroidir avant de démouler.
Unsur kebahasaan
(1) Tata bahasa: kalimat imperatif
(2) Ungkapan dan kosa kata yang lazim dipakai dalam (a) resep dan (b) manual
(3) Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa un, une, des, le,la, les dsb secara sempurna dalam frasa nominal
(4) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(5) Ejaan dan tanda baca.
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalamkegiatan yangterkait dengan teks prosedural berbentuk resep masakan (une recette) atau berbentuk manual memakai alat/barang elektronik, dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkaitteks prosedural berbentuk resep masakan (une recette) atau berbentuk manual memakai alat/barang elektronik, dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru dalam acara yang terkait dengan teks proseduralberbentuk resep masakan (une recette) atau berbentuk manual memakai alat/barang elektronik
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks prosedural berbentuk resep masakan (une recette) atau berbentuk manual memakai alat/barang elektronik
• Membaca/menulis teks teks prosedural berbentuk resep masakan (une recette) atau berbentuk manual memakai alat/barang elektronik
3.6 Mencontohkan tindak tutur menyatakan dan menanyakan ihwal tindakan/kegiatan/ insiden pada waktu yang akan tiba (raconter un événement futur) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaanpada teks interaksi verbal dan tulis
4.6 Menyusun tindak tutur menyatakan dan menanyakan ihwal tindakan/kegiatan/ insiden pada waktu yang akan tiba (raconter un événement futur) dengan memperhatikan fungsisosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
Teks transaksional verbal dan tulis terkait tindakan /kegiatan yang dilakukan/terjadi pada waktu yang akan tiba (un événement futur)
Contoh:
Cécile: Qu’ est-ce que vous voulez faire le week-end prochain?
Aude: Nous ne savons pas…
Pascal: On pourrait aller en Normandie! Vous ne connaissez pas encore notre petite maison à côté de Honfleur.
Cécile: On vous ferait visiter la region, la côte normande, le port de Honfleur.
• Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata: tempat wisata, restoran, film dsb.
(2) Kata kerja dalam kala Futur ( Futur Proche & Futur Simple)
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(4) Ejaan dan tanda baca • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam mengungkapkan tindakan/kegiatan/ insiden pada waktu yang akan tiba (raconter un événement futur)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkaittindakan/kegiatan/ insiden pada waktu yang akan tiba (raconter un événement futur)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk berinteraksi dalam memberi dan meminta informasi mengenai tindakan/kegiatan/ insiden pada waktu yang akan tiba (raconter un événement futur)
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan mengenai tindakan/kegiatan/ insiden pada waktu yang akan tiba (raconter un événement futur)
• Melakukan/menceritakan tindakan/kegiatan/ insiden pada waktu yang akan tiba (raconter un événement futur)
3.7 Mencirikan jenis teks naratif (texte narratif) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaanpada teks interaksi verbal dan tulis.
4.7 Menyusun teks naratif (texte narratif) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
Teks naratif berbahasa Prancis
Contoh :
Elle était grande, brune, avec de magnifiques cheveux noirs qui lui tombaient en tresses sur les épaules ; son nez était grec, ses yeux brûlants, ses sourcils hauts et admirablement arqués, - sa peau était ardente et comme veloutée avec de l'or ; elle était mince et fine, on voyait des veines d'azur serpenter sur cette gorge brune et pourprée.
- Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata yang terkait dengan teks.
(2) Kata kerja dan kata sifat yang terkait teks naratif.
(3) Ucapan tekanan kata, intonasi.
(4) Ejaan dan tanda baca. • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalamkegiatan yang berkaitan dengan teks naratif (texte narratif)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkaitteks naratif (texte narratif)dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru untuk terkaitdengan teks naratif (texte narratif)
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks naratif (texte narratif)
• Menulis teks naratif (texte narratif
3.8 Mencirikan dongeng fabel (fable ) Prancis.
yang sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.8 Menggambarkan isi dongeng fabel (fable ) Prancis.
Cerita fabel Prancis (fable française) yang sederhana
Contoh :
1. Le lion et le rat
2. Le loup et le chien
3. Le corbeau et le renard.
• Unsur kebahasaan
(1) Kata, ungkapan, dan tata bahasa dalam karya seni berbentuk fabel.
(2) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(3) Ejaan dan tanda baca • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam dongeng fabel (fable ) Prancis.
• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkaitcerita fabel (fable ) Prancis.
• Berlatih secara berdikari maupun dengan bimbingan guru terkait dengan dongeng fabel (fable ) Prancis.
• Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan terkait dengancerita fabel (fable ) Prancis.
• Membaca dongeng fabel (fable ) Prancis.
Demikian goresan pena tentang:
0 comments