Panduan Mudah Menyusun Ajuan Penelitian Tindakan Kelas (Disertai Contoh)

10/29/2018
Satu hal fundamental dalam penyusunan anjuran penelitian tindakan kelas (PTK) yakni dengan mengetahui formatnya. Format berikut ini dianjurkan digunakan alasannya sesuai dengan kode LPMP. Yang harus diingat, format anjuran tidak menyerupai format penulisan skripsi yang anatominya terbagi atas bab. Format anjuran menganut pemerincian menyerupai  yang akan dijelaskan di bawah ini.
A. Judul
B. Pendahuluan
  1. Latar Belakang Masalah
  2. Perumusan Masalah
  3. Tujuan Penelitian
  4. Manfaat Hasil Penelitian
C. Kajian Teori dan Hipotesis Tindakan
  1. Kerangka Teoretik
  2. Tindakan yang Akan Dilakukan
  3. Hipotesis Tindakan
D. Metode Penelitian
  1. Setting Penelitian 
  2. Prosedur Penelitian
  3. Teknik Pengumpulan Data
  4. Teknik Analisis Data
  5. Kriteria Keberhasilan Tindakan
Setelah format di atas terpenuhi, jangan lupa diberi daftar pustaka dan lampiran yang terdiri atas jadwal penelitian, anggaran penelitian, dan personil penelitian. 

Bagaimana, cukup gampang bukan? Untuk citra lebih utuh, goresan pena berikut menjelaskan masing-masing item tersebut di atas.

A. Judul

Judul yang baik yakni judul yang:
  • Mencerminkan masalah
  • Mencerminkan upaya tindakan yang akan dilakukan
  • Dan yang pasti, judul mestilah singkat, jelas, dan gampang dipahami. 
B. Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah

Secara garis besar, latar belakang berisi uraian mengenai:
  • Kenyataan-kenyataan atau fakta-fakta yang berasal dari pengamatan guru. 
  • Alasan teoritis mengenai tindakan yang akan dipilih. 
  • Hasil penelitian terdahulu jikalau ada
  • Alasan pentingnya penelitian dilakukan
2. Perumusan Masalah

Perumusan duduk masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya dan berisi kesenjangan antara situasi yang diperlukan dengan situasi yang ada dan rancangan tindakan pembelajaran yang memiliki landasan konseptual. Tindakan pembelajaran sanggup berupa metode pembelajaran. Contoh metode pembelajaran sanggup dilihat di sini, di sini atau di sini.

3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian hendaknya dinyatakan secara tegas, yaitu tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian tindakan kelas.

4. Manfaat Hasil Penelitian

Nyatakanlah manfaat penelitian terhadap pihak-pihak terkait, contoh: guru, penerima didik, dan pemangku hajat yang lain jikalau ada.

C. Kajian Teori dan Hipotesis Tindakan

1. Kerangka Teoritis

Bagian ini berisi konsep-konsep teoritis yang relevan dengan permasalahan penelitian tindakan kelas. Ia sanggup diperoleh dengan mencari materi acuan atau contoh berupa buku, jurnal penelitian, atau materi contoh yang lain. Hendaknya materi contoh bersifat relevan, lengkap, dan baru.

2. Tindakan yang Akan Dilakukan

Bagian ini berisi konsep tindakan yang akan dilakukan dan mekanisme pelaksanaannya. Dengan kata lain, peneliti harus sanggup menggambarkan tindakan apa yang dilakukan dan bagaimana tindakan tersebut akan dilaksanakan.

3. Hipotesis Tindakan

Hipotesis berarti dugaan ilmiah yang bersifat sementara. Hipotesis terdiri atas dua macam, yaitu hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Hipotesis nol menyatakan tidak ada perbedaan. Hipotesis alternatif, sebaliknya, menyatakan ada perbedaan. Dalam konteks PTK, hipotesis diturunkan dari kerangka teoritis. Ia sanggup dinyatkan dengan, misalnya, pernyataan jika-maka. Contoh:
  • Jika metode pembelajaran A diterapkan, maka partisipasi siswa di dalam kelas akan meningkat.
  • Jika metode pembelajaran B diterapkan, maka pemahaman siswa akan meningkat. 
  • dsb
D. Metode Penelitian

1. Setting Penelitian

Setting penelitian terutama mengenai latar belakang situasi yang melingkupi penelitian. Dengan kata lain, ia menjelaskan ihwal waktu pelaksanaan dan lokasi pelaksanaan penelitian. Pada kepingan ini juga dijelaskan mengenai subjek penelitian: siapa yang diteliti, jumlahnya berapa, dan ciri atau karakteristik yang diteliti.

2. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian berarti tahapan yang akan ditempuh dalam penelitian tindakan kelas. Ia terdiri atas: perencanaan, implementasi tindakan, pengamatan, dan refleksi.

3. Teknik Pengumpulan Data

Bagian ini menjelasakan mengenai bagaimana data dikumpulkan. Berdasarkan sumbernya, data sanggup dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan sekunder. Sumber data dalam PTK biasanya yakni data primer. Artinya, data diperoleh secara eksklusif oleh peneliti dari subjek penelitian. Ia sanggup berupa pengamatan, wawancara, maupun angket (kuesioner).

4. Teknik Analisis Data

Bagian ini menjelaskan ihwal bagaimana data dianalisis. Teknik analisis data sanggup dibagi menjadi dua, yaitu teknik kualitatif dan kuantitatif. Teknik Kualitatif berarti data dianalisis dengan tidak melibatkan statistik dan angka. Teknik ini biasanya dilakukan dengan cara deskriptif. Artinya, analisis data dilakukan dengan kata-kata dalam rangka memperoleh kesimpulan.

Teknik analisis data kuantitatif dilakukan dengan memakai statistik. Teknik ini mempersyaratkan peneliti untuk memiliki pengetahuan ihwal statistik. Secara garis besar, statistik terdiri atas statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif melibatkan analisis data yang sederhana menyerupai frekuensi, range, sebaran, dan ukuran tendensi sentra (rata-rata, deviasi standar, dsb). Sebaliknya, statistik inferensial melibatkan teknik-teknik, baik parametrik maupun nonparametrik dalam rangka memperoleh kesimpulan. Pada kepingan lain, akan dijelaskan ihwal penggunaan statistik dalam penelitian tindakan kelas.

5.Kriteria Keberhasilan Tindakan

Kriteria keberhasilan tindakan merupakan ukuran atau patokan keberhasilan dari tindakan yang akan dilakukan. Dengan demikian, peneliti menjelaskan parameter atau ukuran yang menjelaskan berhasil atau tidaknya tindakan yang akan diambil tersebut.

Demikian kiranya goresan pena kami. Jika dirasa membaca goresan pena ini terlalu panjang untuk dibaca melalui gadget atau layar monitor, kami menyediakan versi pdf-nya. Silahkan diunduh pada tautan di bawah ini

Download Panduan Mudah Menyusun Proposal PTK

Kami mohon koreksi jikalau terjadi kesalahan dalam penulisan ini. Salam sukses selalu.

Bahan Bacaaan: 

Kastam Syamsi dan Sukanti. Universitas Negeri Yogyakarta. 

0 comments