Pengertian, Fungsi, Jenis Dan Pola Aneh Dalam Dunia Penelitian

5/01/2018
Dalam dunia penelitian, absurd merupakan salah satu bab penting yang harus ada dalam laporan hasil penelitian. Abstrak biasanya ditampilkan di bab awal sebuah laporan penelitian sebagai info singkat dan general mengenai isi laporan penelitian secara keseluruhan.

 absurd merupakan salah satu bab penting yang harus ada dalam laporan hasil penelitian Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contoh Abstrak dalam Dunia Penelitian
Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contoh  Abstrak dalam Dunia Penelitian

Bagi orang-orang yang sering berkaitan dengan dunia penelitian menyerupai akademisi atau pun praktisi, istilah absurd tentunya bukanlah istilah yang gres atau pun abnormal di indera pendengaran mereka. Akan tetapi, bagi kebanyakan orang awam yang tidak berkaitan dengan dunia penelitian sama sekali, istilah absurd tentunya bukanlah istilah yang familiar.

Lantas apa sih bahu-membahu absurd itu?


Definisi dan Pengertian Abstrak

Secara umum, absurd merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan kondisi yang tidak ada wujudnya. Produk absurd (dunia ekonomi) misalnya, merupakan produk-produk yang tidak mempunyai wujud sama sekali menyerupai salah satunya yaitu produk jasa.

Dalam dunia penelitian sendiri, pengertian absurd yaitu goresan pena singkat yang berisi citra secara menyeluruh mengenai acara / kegiatan penelitian yang dilakukan. Abstrak biasanya diletakkan di bab awal sebuah karya ilmiah atau pun laporan hasil penelitian sebagai info awalan bagi para pembaca.

Abstrak biasanya dibentuk dalam dua bahasa yaitu bahasa Inggris (bahasa general) dan bahasa ibu daerah laporan penelitian atau pun karya ilmiah tersebut dibuat. Penggunaan dua bahasa ini dimaksudkan semoga karya ilmiah atau pun laporan penelitian sanggup dipakai baik oleh orang-orang yang berasal dari negara daerah laporan penelitian tersebut dibuat, maupun oleh orang-orang yang berasal dari negara di luar daerah laporan penelitian tersebut dibuat.

Fungsi Abstrak

Dalam dunia penelitian, absurd mempunyai beberapa fungsi dasar sebagai berikut :

Komponen Utama Laporan Hasil Penelitian
Dalam setiap laporan hasil penelitian, absurd berfungsi sebagai salah satu komponen yang harus ada di bab awal laporan hasil penelitian. Tanpa keberadaan abstrak, sebuah laporan hasil penelitian menjadi tidak lengkap sehingga sulit lebih sulit untuk dipelajari.

Gambaran Umum Mengenai Isi Laporan Penelitian
Fungsi absurd dalam penelitian yang kedua yaitu sebagai citra umum mengenai isi laporan penelitian. Seperti yang telah dijelaskan di atas, absurd merupakan goresan pena singkat yang isinya yaitu citra umum mengenai isi laporan penelitian. Tanpa abstrak, sebuah laporan penelitian menjadi lebih sulit untuk dipelajari (untuk mempelajarinya harus melihat seluruh bab isi laporan penelitian terlebih dahulu).

Bahan Pertimbangan bagi Pembaca
Fungsi absurd yang ketiga yaitu sebagai materi pertimbangan bagi para pembaca laporan penelitian. Sebelum membaca keseluruhan isi, pembaca laporan penelitian sanggup membaca absurd terlebih dahulu untuk mengetahui apakan isi atau pun bahasan laporan penelitian sesuai atau tidak dengan apa yang dicari oleh pembaca.

Jenis-jenis Abstrak

Abstrak diklasifikasikan dalam dua jenis berikut ini.
  1. Abstrak indikatif adalah absurd yang menyajikan uraian secara singkat mengenaimasalah yang terkandung dalam laporan atau karya ilmiah lengkapnya. Abstrak indikatif bertujuan semoga pembaca mengetahui isi info tanpa memadatkan isi info aslinya dan hanya memperlihatkan indikasi target cakupan tulisan. Maka, pembaca sanggup mempertimbangkan apakan goresan pena orisinil perlu dibaca atau tidak.
  2. Abstrak informatif yaitu miniatur laporan atau karya ilmiah orisinil dengan menyajikan data dan info secara lengkap sehingga pembaca tidak perlu lagi membaca goresan pena aslinya, kecuali untuk mendalaminya. Dalam absurd informatif, disajikan keseluruhan goresan pena orisinil dalam bentuk mini. Seperti, judul, penulis, institusi, tujuan, metode dan analisis laporan, hasil penelitian, dan simpulan

Struktur Penulisan Abstrak

Struktur penulisan bagian-bagian absurd seluruhnya ditulis dengan menggunakan font time new
roman dengan jarak satu spasi baik berbahasa Indonesia maupun berbahasa Inggris dengan
ketentuan dan urutan sebagai berikut:
  1. Judul Penelitian ditulis dengan abjad capital menggunakan font 14, center text, dan di cetak tebal (Bold)
  2. Sub Judul Penelitian (kalau ada), center text, font 12 dan dicetak tebal (Bold)
  3. Nama-nama Peneliti ditulis tanpa gelar, pada simpulan nama masing-masing peneliti diberi nomor urutan menggunakan superscript, center text, font 12 dan dicetak tebal (Bold)
  4. Nama institusi (Jurusan) / Fakultas / Unit kerja Peneliti (nama perguruan tinggi) dan alamatnya (alamat perguruan tinggi), center text, font 12 dan dicetak tebal (Bold)
  5. Alamat email yang dicantumkan hanya alamat email ketua peneliti, center text, font 12 dan dicetak tebal (Bold)
  6. Judul “ABSTRAK” ditulis dengan abjad capital, center text dan dicetak tebal (Bold)
  7. Abstrak dibentuk dengan text rata kanan kiri (Justify text) maksimum 250 kata, isi absurd menggunakan font 12
  8. Kata-kata Kunci dibentuk rata kanan – kiri

Hal-hal Penting dalam Membuat Abstrak

Beberapa hal penting yang sebaiknya anda perhatikan pada ketika menciptakan absurd yaitu sebagai berikut:

1. Tidak info baru
Abstrak dilarang mengandung info gres yang tidak tercantum di dalam artikel utama.
Kalimat sederhana dan tidak bertele-tele - Kalimat dalam absurd hendaknya dibentuk eksklusif dan tidak bertele-tele, apalagi mengandung kata-kata kiasan. Harap diingat bahwa ruang yang tersedia untuk absurd sangat terbatas sehingga harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan kalimat-kalimat yang penuh dan sarat makna.

2. Menghindari akronim dan istilah
Singkatan dan istilah yang tidak umum sebaiknya tidak dipakai dalam abstrak. Umum tidaknya sebuah istilah dan singkatan, sanggup berbeda antara satu bidang ilmu dengan bidang ilmu lainnya. Dalam ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia, istilah VFAs mungkin sudah umum dipakai sehingga semua orang yang berlatar belakang ilmu tersebut sudah memahaminya tanpa harus dijelaskan menjadi volatile fatty acids. Demikian pula halnya dalam ilmu Tanaman, HST mungkin sudah dianggap umum dan tidak menjadikan penafsiran lain kecuali Hari Setelah Tanam. Singkatan dan istilah yang sudah dianggap umum boleh dipakai di dalam abstrak.

3. Sekali saja
Kalimat-kalimat yang dicantumkan dalam absurd masing-masing mempunyai arti yang unik dan memberikan info yang unik pula. Karena ruang yang terbatas, info harus disampaikan sekali saja.

4. Panjang abstrak 
Seberapa panjang absurd yang harus anda buat? Untuk artikel ilmiah, panjang absurd biasanya berkisar antara 150 hingga 250 kata. Untuk laporan skripsi, tesis, atau disertasi biasanya mempunyai absurd yang lebih panjang dari itu. Yang paling penting untuk dilakukan yaitu menilik panduan penulisan yang ada. Jangan menciptakan absurd melebihi ketentuan yang berlaku.

Sifat Abstrak

Abstrak harus bersifat informatif dan deskriptif, artinya setiap info yang terkandung pada absurd tersebut harus menurut fakta. Dengan kata lain, sangat tidak diperkenankan untuk mencantumkan info yang tidak ada faktanya yang terang dalam isi artikel pada suatu abstrak. Abstrak yang baik harus mengandung empat unsur: argumentasi logis perlunya dilakukan observasi atau penelitian untuk memecahkan masalah, pendekatan yang dipakai untuk memecahkan problem (metode), hasil yang dicapai dalam penelitian serta kesimpulan yang diperoleh. Setiap unsur hendaknya diungkapkan dalam kalimat yang singkat dan jelas, dengan demikian keseluruhan absurd menjadi tidak terlalu panjang.

Secara ringkas, sifat absurd adalah:
  • Ringkas
  • Jelas
  • Tepat
  • Berdiri sendiri
  • Objektif

Manfaat Abstrak

Adapun manfaat absurd yaitu untuk memudahkan pembaca mengerti secara cepat isi dari sebuah karya tulis ilmiah sehingga sanggup untuk tetapkan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak. Melalui absurd ini juga sanggup mengetahui kata kunci utama yang dibahas. 

Contoh Abstrak  

Contoh absurd pada skripsi UGM

Abstract
Designing and Construction of Spin Cylinder Vicosimeter Apparatus
by:
Daddy Setyawan
98/121842/PA/07486

The designing and construction of spin cylinder viscosimeter apparatus has been conducted, that is a methode of measuring viscosity of fluid based on the  exsistence of friction between the fluid poured into the cylinder and the cylinder itself Friction occur between them (fluid and cylinder) because the cylinder is spined  by a spinning motor.

Spin cylinder viscosimeter apparatus is an apparatus resulted from the  completion of apparenty four existing apparatus, viz. Free falling ball in fluid methode, Ostwald viscosimeter, manual cylinder viscosimeter and outer part spin  concentric cylinder viscosimeter.

From the result of measurement using spin cylinder viscosimeter, calibration is done using reference data from PERTAMINA. After apparatus calibration above,  next step is comparing the result of measurement form spin cylinder viscosimeter apparatus with measurement result from Ostwald viscosimeter. It is gained that the  result of measurement from spin cylinder viscosimeter is as good as the result gained  from Ostwald viscisimeter.

The final step is cunducting research concerning the connection between  temperature difference and viscosity difference, especially to find out wether the , apparatus can still work when temperature is change, at the time of measurement. It turned out that the apparatus can still detect viscosity difference of oil fluid when the  oil suffer from temperature difference.
Keyword: spin cylinder viscosimeter, friction, temperature difference, viscosity 
different


Paling banyak yang di cari
  • abstrak yaitu dan contohnya
  • pengertian absurd dalam skripsi
  • pengertian istilah abstrak
  • abstrak skripsi
  • contoh abstrak
  • ciri ciri abstrak
  • pengertian absurd dalam proposal
  • abstrak kbbi

0 comments