Berdasarkan hasil pantauan dalam aktivitas MGMP dan Pembinaan di Sekolah masih ada beberapa guru yang keliru dalam konsep penentuan nilai simpulan menurut bobot. Sebagaimana diketahui pada aktivitas PAS, PAT maupun USBN umumnya terdapat dua bentuk soal : PG (Pilihan Ganda) dan uraian. Lalu bagaimana cara pinjaman Nilai Akhir Berdasarkan Bobot? Agar lebih memahami silahkan simak beberapa referensi berikut ini.
Contoh 1
Jumlah soal = 50 (soal PG = 45 dan Essay= 5)
Bobot Skor PG = 1, Makara Skor Maksimal = 45
Bobot Skor Essay = (misalnya No 41= 6; No 42=6, No 43 = 4, No 44=4 dan Nomor 45=5) , Makara Skor maksimal 25
Bobot Nilai Akhir PG 70% dan Essay 30%
Jika Andi memperoleh skor PG = 35 dan Skor Essay 15, maka pengolahan nilai ialah sebagai berikut:
Nilai | |
Rumus | (Skor perolehan/skor maksimum) x Bobot |
PG | 35/45 x 70 = 54, 44 |
Essay | 15/25 x 30 = 18 |
NA | 72.44 |
Contoh 2
Jumlah soal = 45 (soal PG = 40 dan Essay= 5)
Bobot Skor PG = 1, Makara Skor Maksimal = 40
Bobot Skor Essay = (misalnya No 41= 20; No 42=10, No 43 = 20, No 44=30 dan Nomor 45=20) , Makara Skor maksimal 100
Bobot Nilai Akhir PG 75% dan Essay 25%
Jika Ando memperoleh skor PG = 35 dan Skor Essay 80, maka pengolahan nilai ialah sebagai berikut:
Nilai | |
Rumus | (Skor perolehan/skor maksimum) x Bobot |
PG | 35/40 x 70 = 61,25 |
Essay | 80/100 x 30 = 24 |
NA | 85.25 |
Demikian Contoh Pemberian Nilai Akhir PAS PAT atau USBN Berdasarkan Bobot, agar bermanfaat.
0 comments